Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Rayakan Galungan, Ketua PHDI Kalbar Harap Agama Tak Dijadikan Alat Politik
5 Januari 2023 9:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Ratusan umat Hindu di Kalimantan Barat khususnya di Kota Pontianak merayakan Hari Raya Galungan di Pura Giripati Mulawarman, pada Rabu malam, 4 Januari 2023.
ADVERTISEMENT
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kalimantan Barat, Ida Sri Resi Dukuh Putra Bandem Kepakisan berharap di tahun 2023 warga Kalbar tetap harmonis.
Ia mengatakan, di tahun 2023 ini sudah mulai memasuki tahun politik ia berpesan agar agama tidak dijadikan sebagai alat politik praktis. Dia juga meminta agar warga Kalbar di tahun politik ini dapat menciptakan situasi kondusif. Mengingat Kalbar adalah daerah dengan toleransi yang tinggi.
“Karena di tahun 2023 kita sudah masuk tahun politik ya, jangan sampai agama dijadikan sebagai ajang politik praktis. Soal pilihan silakan itu umat mempunyai hak demokrasi, aspirasi silakan, tapi jangan bawa agama di dalam percaturan itu. Kita saling menghargai satu sama lain dan ini harus kita jaga,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Perayaan Galungan di Pura Giripati Mulawarman ini berjalan dengan khidmat. Ida Sri Resi mengatakan hari raya Galungan adalah salah satu hari suci bagi umat Hindu yang intinya memperingati kemenangan atau kebenaran atas adanya kezaliman.
“Galungan bagaimana kita bisa mengatasi hal-hal negatif itu terutama diri sendiri. Kemudian bagaimana kita mengatasi jiwa yang ada pada diri kita sendiri, pada saat itulah terjadi kemenangan, kebenaran atas kezaliman,” paparnya.
Secara kalender Hindu, ia menyebutkan bahwa hari Raya Galungan jatuh pada setiap hari Rabu Kliwon, atau setiap 210 hari yakni jatuh pada setiap hari Rabu.
“Dasar sastranya itu ada pada kitab sumarigama aji suma mandala, bunyinya pada saat pada hari Rabu Kliwon Galungan namanya. Pusatkan, untuk menghilangkan pikiran-pikiran yang kotor karena musuh terbesar ada pada diri sendiri, untuk menghilangkan yang ada dalam diri sangat berat. setelah mampu mengatasi diri sendiri keharmonisan antar umat agama bisa digaungkan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui jumlah umat Hindu di wilayah Kalimantan Barat berjumlah kurang lebih sebanyak 23 ribu. Terdiri dari umat hindu asal Bali, umat hindu Batak, Dayak, dan lain sebagainya.