Rayakan HUT ke-68, Pemprov Kalbar Gelar Operasi Pasar Murah di Pasar Kemuning

Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari memantau langsung gelaran operasi pasar murah di Pasar Kemuning, Pontianak pada Rabu, 22 Januari 2025. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar operasi pasar murah yang berlangsung di Pasar Kemuning, Pontianak pada Rabu, 22 Januari 2025.

"Ini pasar murah dalam rangka HUT Pemprov yang ke-68. Dari jam setengah tujuh pagi sudah ramai membeludak karena memang harganya lumayan jauh dari harga pasar, jadi satu paket itu bisa hemat sekitar Rp 25 ribu," kata Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari.

Pada operasi pasar murah ini, tersedia stok sebanyak seribu paket yang terdiri dari beras 5 kilogram seharga Rp 60 ribu, minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1 kilogram seharga Rp 15 ribu. Adapun paket sembako gratis yang diberikan kepada 20 orang, khusus yang berulang tahun di bulan Januari.

"Kita harapkan dengan adanya pasar murah ini tentunya dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya," tambah Windy.

Kali ini, yang membedakan dengan gelaran operasi pasar murah sebelumnya ialah masyarakat wajib menggunakan tinta biru sebagai tanda pengambilan paket agar tidak dapat membeli lebih dari sekali. Selain itu, tidak terdapat persyaratan khusus bagi masyarakat yang ingin membeli paket di operasi pasar murah.

Warga beramai-ramai membeli paket di operasi pasar murah yang berlangsung di Pasar Kemuning, Pontianak. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak

Salah satu warga Pal 8, Sisilia Mayang Sari, mengatakan bahwa dirinya telah menunggu di Pasar Kemuning sejak pukul 6 pagi agar tidak ketinggalan.

"Senang, ya, karena ini yang ditunggu-tunggu. Kegiatan kayak gini kita harapkan juga berlanjut di setiap bulannya karena ini memang ditunggu-tunggu, sih, sama masyarakat," ujar Sisilia.

Di sisi lain, Karni, seorang warga yang tinggal di Jalan Selayar juga sependapat dengan Sisilia. Tak lupa ia turut menyampaikan harapan untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

"Mudah-mudahan Pemprov ke depannya lebih memperhatikan masyarakat yang ekonominya rendah," ungkap Karni.

Selain hari ini, operasi pasar murah akan kembali dilaksanakan di Pasar Teratai pada 4 Februari 2025 mendatang dengan stok seribu paket pula.