Razia Masker di Pontianak, Pengunjung Warkop yang Tak Pakai Langsung Diswab

Konten Media Partner
22 Juli 2020 19:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengambil sampel swab pengungjung warung kopi. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengambil sampel swab pengungjung warung kopi. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Menjadi pusat keramaian, sejumlah warung kopi di Pontianak dirazia oleh petugas kesehatan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu sore (22/7).
ADVERTISEMENT
Para pengunjung yang tidak menggunakan masker, langsung dilakukan swab oleh petugas. Sejumlah warung kopi tersebut di antaranya adalah warung kopi Aming Candramidi, warung kopi Upgrade, warung kopi Winny, dan warung kopi Aming H Abbas.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson, menyampaikan bahwa razia kepatuhan penggunaan masker ini merupakan razia yang ketiga kalinya.
Pada razia sore ini, pihaknya mendapati sebanyak 40 pengunjung warung kopi yang tidak menggunakan masker dan langsung dilakukan pengambilan swab di tempat.
Sebanyak 40 pengunjung warkop yang tidak pakai masker langsung diambil sampel swabnya oleh petugas. Foto: Dok Hi!Pontianak
“Kita adakan razia masker langsung swab di tempat. Seperti yang kita lihat sekarang, dengan kembali dilakukan pelonggaran, masyarakat sudah banyak yang ngumpul lagi di warung kopi,” jelas Harisson.
Ia mengatakan warung kopi memang menjadi salah satu tempat ideal untuk nongkrong, bahkan kata Harisson, sudah menjadi khas bagi masyarakat kota Pontinak.
ADVERTISEMENT
Dilakukannya razia di warung kopi tersebut, ia berharap agar Kota Pontianak tak ada penambahan kasus konfirmasi COVID-19, serta pihaknya ingin mendeteksi secara awal, apabila ada kasus COVID-19 yang baru.
“Maka itu kita lakukan uji sampel acak dengan razia di warkop kalau tidak gunakan masker langsung di swab di tempat dan hasil swabnya akan diperiksa di laboratorium rumah sakit Untan,” ujarnya.
Pelaksanaan pengambilan sample swab dilakukan oleh petugas Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalbar.
“Jadi tujuan kita melakukan razia ini untuk mengingatkan masyarakat agar terus disiplin dan terus menerapkan protokol kesehatan, karena kita berada pada adaptasi tatanan kehidupan baru. Kita harus selalu waspada dan siap siaga terhadap resiko penularan COVID-19,” pungkasnya.