Ria Norsan Optimistis Komoditas Sawit Bisa Dongkrak Ekonomi Kalbar

Konten Media Partner
28 Februari 2023 16:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wagub Ria Norsan didampingi Kadis Perkebunan dan Peternakan Kalbar, Heronimus Hero, mengikuti Rakor Kelapa Sawit Nasional. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wagub Ria Norsan didampingi Kadis Perkebunan dan Peternakan Kalbar, Heronimus Hero, mengikuti Rakor Kelapa Sawit Nasional. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyebut sawit merupakan salah satu komoditi unggulan di Kalbar. Tentunya juga menjadi harapan untuk mendongkrak perekonomian Kalbar ke depannya.
ADVERTISEMENT
Kadis Perkebunan dan Peternakan Kalbar, Heronimus Hero, mengikuti rapat Koordinasi Kelapa Sawit Nasional yang dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Rapat tersebut membahas tentang upaya-upaya dalam akselerasi peremajaan sawit rakyat, pada Senin, 27 Februari 2023.
“Untuk di Kalbar kita optimis. Insyaallah peluang kelapa sawit ke depan semakin cerah dengan terus membaiknya harga komoditas unggulan Kalbar di tingkat nasional, di mana ini juga didukung oleh membaiknya produktivitas di hulu,” kata Norsan.
Di sisi ekspor, kata Norsan, juga sudah terbuka untuk peluang CPO dan turunannya melalui Pelabuhan Internasional Kijing yang ada di Kabupaten Mempawah, dan berpotensi meningkatkan PDB Kalbar.
“Namun kita juga memiliki beberapa tantangan di sini, mulai cuaca ekstrem, permasalahan distribusi pupuk bersubsidi, hingga ekonomi global juga berpengaruh di sini,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu, Norsan mengimbau kepada masyarakat dan pelaku usaha perkebunan agar tetap mengupayakan yang terbaik untuk mendongkrak produktivitas. Salah satunya dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).
“Beberapa waktu lalu Pak Gubernur sudah mengeluarkan imbauan agar pelaku usaha kelapa sawit untuk gabung di GAPKI. Tujuannya agar dapat berperan sebagai mitra pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang kondusif bagi industri sawit khususnya di Kalbar,” tukasnya.