Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Ria Norsan Siap Pasang Badan Bela Guru dan TU Honorer di Kalbar
6 Maret 2025 12:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan siap pasang badan untuk membela guru dan staf Tata Usaha (TU) honorer di Kalbar, dengan memperjuangkan ke pemerintah pusat agar sekolah bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membayar gaji para honorer sehingga tak perlu dirumahkan. Hal ini disampaikan Ria Norsan saat menemui ratusan tenaga honorer di SMA dan SMK yang terancam dirumahkan di Kantor Gubernur pada Kamis, 6 Maret 2025.
ADVERTISEMENT
“Saya akan membuat satu Pergub untuk membolehkan membayar guru-guru yang non ASN dengan dana BOS, pertimbangan tadi ada dua. Jadi mereka tidak dirumahkan anak-anak didik akan belajar seperti biasanya, kalau kita rumahkan anak-anak didik tidak ada yang mengajar," ungkap Ria Norsan saat ditemui usai beraudiensi dengan ratusan tendik (tenaga didik) honorer.
Gubernur Kalbar yang baru saja dilantik ini dengan tegas mengatakan akan menggunakan Diskresi, dengan membuat satu keputusan maupun kebijakan untuk melanggar hukum demi kepentingan masyarakat. Bahkan siap menerima sanksi dan bertanggung jawab atas keputusan yang dibuatnya ini.
“Dengan keputusan ini saya sudah siap menerima sanksi demi untuk kepentingan masyarakat ramai, saya siap untuk mempertanggung jawabkannya. Nantinya kami akan terus berkoordinasi dengan pusat agar keputusan yang saya ajukan bisa bersifat tetap,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Norsan, penggunaan dana BOS untuk honorer ini memang satu dilema karena berdasarkan peraturan pemerintah pusat, tendik honorer tidak diperbolehkan menerima honor dari dana BOS.
Sementara itu, Ardan satu di antara guru honorer Teknik Otomotif SMK N 1 Sungai Kakap, merasa lega atas keputusan Gubernur Kalbar tersebut.
“Isu ini sudah mulai sejak januari 2025 tapi baru gemparnya tadi malam, saya tau itu dari kawan-kawan yang sama honor yang sudah dirumahkan duluan oleh Kepsek nya. Kalau saya belum dirumahkan dan saya disuruh Kepsek saya untuk ke sini dulumencari jalannya, dan kebetulan memang ada jalannya,” tambahnya.
Dirinya berharap keputusan ini bersifat kekal, serta dirinya untuk terus menunggu keputusan dari Gubernur Kalbar nantinya.
ADVERTISEMENT
“Untuk sementara ikuti dulu sampai info dari pusat semoga ada kabar baik dari pusat, ini sudah agak baik kabar dari Gubernur kita sudah mulai lega lah perasaan ni," pungkasnya.
Penulis: Rabiansyah