Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
RSUD Kubu Raya Dapat Bantuan Rp 170 Miliar dari Kemenkes
10 Januari 2025 14:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kubu Raya, Kalimantan Barat mendapatkan bantuan sebesar Rp 170 miliar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk pembangunan dan pembelian alat kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Untuk tahun 2025 ini Kubu Raya mendapatkan dana alokasi khusus dari Kementerian Kesehatan untuk pembangunan rumah sakit, yaitu dana totalnya sebesar Rp 170 miliar lebih. Untuk Rp 150 miliar-nya memang untuk bangunan fisik dan sarana. Kemudian kurang lebih Rp 20 miliar untuk melengkapi alat-alat kesehatan yang ada di rumah sakit yang baru ini," ungkap Plt. Kepala dinas kesehatan kabupaten Kubu Raya, Wan Iwansyah saat pada Jumat, 10 Januari 2025.
Iwan berharap, setelah dibangun nantinya ada peningkatan kualitas layanan dan kelas di RSUD Kubu Raya yang direncanakan akan rampung dan diresmikan pada 2026.
"Harapannya setelah dibangun ada peningkatan kelas rumah sakit dari tipe D ke tipe C. Yang kedua, dengan peningkatan status ini kan kita membutuhkan tenaga kesehatan yang lengkap. Kita tetap berupaya yang pertama tenaga kesehatan atau dokter spesialis yang ada kita tambahkan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Budi Gundi Sadikin bilang pembangunan 66 rumah sakit di daerah tertinggal ini merupakan program dari Presiden Prabowo. Kabupaten Kubu Raya (KKR) termasuk ke dalam daerah yang akan diberikan bantuan untuk pembangunan rumah sakitnya.
"Saya lihat (RSUD Kubu Raya) untuk pastikan tanahnya udah siap apa belum, surat-suratnya udah siap apa belum, jangan nanti dilaporkan iya, tapi belum beres. Komitmen dari Pemda-nya udah ada apa belum, teman-teman udah semangat apa belum, kepala rumah sakitnya kalau mereka tidak semangat percuma kita bangun," ujar Budi.