Rutin Donor Darah hingga 50 Kali, Pria di Pontianak Terima Penghargaan dari PMI

Konten Media Partner
14 Mei 2023 13:29 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan piagam penghargaan kepada Dwi Nardi yang telah sukarela donor darah sebanyak 50 kali. Foto: Prokopim Pemkot Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan piagam penghargaan kepada Dwi Nardi yang telah sukarela donor darah sebanyak 50 kali. Foto: Prokopim Pemkot Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Tak pernah terbesit dalam diri Dwi Nardi (39), bahwa aktivitas donor darah yang dilakukannya secara rutin sudah mencapai 50 kali. Atas kesukarelaannya menyumbangkan darah itu, ia pun diganjar penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) pada HUT Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Pontianak ke-51, Minggu, 14 Mei 2023.
ADVERTISEMENT
Dwi menceritakan awal dirinya berdonor pertama kali saat memasuki dunia kerja tahun 2005 silam. Pria yang bekerja sebagai Biro Kompas TV Pontianak mengaku mulanya ia tidak begitu familiar dengan kegiatan donor darah. Namun sejalan dengan aktivitas pekerjaan yang digelutinya, ia pun mendapat literasi pentingnya berdonor.
"Sejak saat itu saya pun rutin donor darah. Apalagi kebutuhan darah di Kota Pontianak sangat tinggi sehingga saya terdorong mendonorkan darah secara sukarela untuk membantu sesama hingga sekarang ini sudah ke-50 kalinya," ungkapnya.
Donor darah menjadi aktivitas rutin yang dilakukan Dwi. Dalam setahun, dirinya bisa berdonor sebanyak tiga hingga empat kali. Baginya, donor darah menjadi bagian dari gaya hidup sehat.
"Selain untuk kesehatan diri kita, juga untuk menolong orang lain yang membutuhkan darah. Semoga semakin banyak orang-orang yang secara sukarela mendonorkan darahnya demi membantu sesama," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Pada momentum HUT UDD PMI Kota Pontianak ke-51, Dwi berharap semakin baik pelayanan dan lebih memperluas jangkauan agar bisa menggandeng pedonor-pedonor muda dari kalangan milenial.
"Saya berharap PMI Kota Pontianak supaya lebih gencar dalam memberikan sosialisasi dan mengedukasi kaum milenial supaya secara sukarela ikut berdonor darah. Mungkin adanya stigma takut dengan jarum suntik saat diambil donor darah atau takut melihat darah, bisa dihilangkan lewat literasi kaum milenial.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para sukarelawan donor darah yang telah ikhlas berdonor demi membantu sesama yang membutuhkan. Momentum HUT UDD PMI Kota Pontianak ke-51 dan Hari Palang Merah Sedunia 2023, ia mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk lebih peduli dalam masalah kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
"Apa yang dilakukan Dwi ini patut dicontoh dan menjadi motivasi bagi mereka yang belum pernah berdonor supaya secara sukarela mendonorkan darahnya secara rutin," tuturnya.
Menurut Edi, kebutuhan stok darah terus meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk di Kota Pontianak. Kebutuhan darah di Kota Pontianak rerata setiap harinya 120 kantong. Sementara stok darah yang tersedia rerata 80 kantong. Dengan kondisi demikian masih sangat dibutuhkan pasokan stok darah. Oleh sebab itu, untuk memenuhi kekurangan tersebut, pasokan stok darah juga diperoleh dari sukarelawan yang mendonorkan darahnya.
"Stok darah memang golongan beberapa jenis mencukupi, akan tetapi golongan darah tertentu kita masih kekurangan," imbuhnya.
Upaya untuk memenuhi kebutuhan stok darah tersebut salah satunya mengajak peran serta para pengusaha atau swasta, misalnya pada peringatan ulang tahun perusahaannya menyelenggarakan aksi sosial berupa donor darah.
ADVERTISEMENT
"Selain itu kita juga menyediakan database berbasis aplikasi untuk mengingatkan para pendonor apabila sudah masuk waktunya mereka berdonor," pungkasnya.