Sambil Touring, Klub Motor Astrea Pontianak Berbagi dengan Warga Kurang Mampu

Konten Media Partner
7 November 2020 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Klub Motor Astrea Pontianak berbagi pada warga kurang mampu. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Klub Motor Astrea Pontianak berbagi pada warga kurang mampu. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sambil Touring, Klub Motor Astrea Pontianak Berbagi dengan Warga Kurang Mampu
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Ketika sekumpulan pecinta motor bertemu, mereka selalu membahas mengenai modifikasi massal, kopi darat atau melakukan touring secara rutin.
Namun, sekumpulan motor Honda Astrea atau dikenal dengan Bulus Pontianak memiliki tujuan yang berbeda dari sekedar memuaskan hobi. Selain menyalurkan kegemaran sebagai sesama pecinta motor jadul, mereka juga rutin melakukan bakti sosial, berupa pembagian bantuan dan sembako untuk warga kurang mampu.
Awal mulanya wadah bagi pecinta Grand Bulus yang terbentuk sejak 11 Maret 2020 ini hanya melakukan kegiatan silahturahmi dengan kopi darat (kopdar) atau melakukan touring dengan bersama anggota. Namun, karena pandemi tercetuslah ide untuk membantu warga yang kurang mampu sambil melakukan touring menggunakan motor Astrea.
"Berkenaan dengan pandemi COVID-19, kegiatan silaturahmi kami secara tatap muka vakum, namun secara online tetap jalan melalui group WhatsApp. Dari awalnya kegiatannya bersilaturahmi hanya sesama penghobi Grand Bulus dengan ngopi bareng dikembangkan menjadi bersilaturahmi dan berbagi kepada orang orang yang tidak mampu yang lokasinya jauh dipinggiran. Karena pemikiran kami kalau lokasinya jauh dipinggiran mereka jarang tersentuh," kata Idrus, salah satu anggota Bulus Pontianak pada Sabtu, 7 November 2020.
Klub Motor Astrea Pontianak berbagi pada warga kurang mampu. Foto: Dok. Istimewa
Sejak melalukan kegiatan sosial perdana mereka pada 26 Juli 2020 di Jeruju Besar, Pontianak. Idrus dan rekannya pun memutuskan untuk menetapkan kegiatan berbagai setiap bulannya dengan sasaran warga penerima bantuan, yakni warga kurang mampu dan duafa.
ADVERTISEMENT
"Setelah diberlakukannya new normal kami kembali silahturahmi secara tatap muka dan disepakatilah penetapan kegiatan sosial perdana pada tanggal 16 juli 2020. Bulan kemarin kami ke Mempawah. Insya Allah rencananya bulan ini juga mengadakan baksos di Jungkat," ungkapnya.
Idrus mengatakan, untuk anggaran dalam program berbagi ini menggunakan uang pribadi dari masing-masing anggota komunitas. Ia berharap, dengan adanya wadah ini dapat menghadirkan wadah lainnya terutama pecinta motor jadul yang juga bergerak di bidang sosial untuk membantu sesama manusia.
"Prinsip kami tidak melihat banyak atau sedikit bantuan yang dierikan, tapi ketulusan dan keikhlasanlah yang kami utamakan, seberapa anggaran terkumpul, maka setiap bulan kami jalan untuk melakukan silaturahmi dan berbagi. Sesuai kemampuan yang kami miliki, kami siap menjadi kurir untuk menyampaikan amanah apabila ada yang mengamanahkan sebagian rezekinya untuk disedekahkan, pada akhirnya lillah karena Allah," pungkasnya.
ADVERTISEMENT