Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Sambut Imlek, Warga Tionghoa di Pontianak Penuhi Kelenteng
21 Januari 2023 22:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Masyarakat Tionghoa di Pontianak suka cita merayakan malam Tahun Baru Imlek, Sabtu, 21 Januari 2023. Apalagi setelah dua tahun tak ada perayaan akibat pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Pantauan Hi!Pontianak di lapangan, sejumlah warga Tionghoa mulai melaksanakan sembahyang malam perayaan Imlek di beberapa kelenteng dan vihara. Salah satunya yaitu di Kelenteng Kwan Tie Bio tepatnya di Jalan Diponegoro.
Ketua Yayasan Sahabat Sejati, Klenteng Kwan Tie Bio, Lim Kok Yak mengatakan, mulai pukul 18.30 WIB, sejumlah warga Tionghoa berdatangan ke kelenteng untuk melaksanakan sembahyang malam Tahun Baru Imlek. Menurut kepercayaan mereka pada waktu tersebut para dewa akan turun ke bumi untuk melaksanakan tugasnya selama satu tahun.
"Banyak yang datang untuk sembahyang karena tradisi kita pukul 6.30 (malam) itu adalah para dewa turun ke bumi untuk melaksanakan tugasnya selama satu tahun melindungi umatnya yang ada di dunia. Itu tradisi kepercayaan dari kita," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya warga Tionghoa yang tinggal di Pontianak saja yang sembahyang ke kelenteng tersebut. Ada juga warga Tionghoa yang pulang merantau dari Jakarta dan Surabaya.
"Hari Raya Imlek banyak yang pulang untuk kumpul bersama orang tua, jadi mereka yang beragama Buddha, Konghucu datang untuk sembahyang," ucapnya.
Lim Kok Yak mengatakan, pada Hari Imlek biasanya jemaat yang datang untuk sembahyang bisa mencapai sekitar 500 orang, dibandingkan hari biasa hanya 200 sampai 300 orang.
"Puncaknya (sembahyang malam perayaan Imlek) sampai jam 12 malam," tuturnya.
Tak hanya di kelenteng, warga Tionghoa juga suka cita dan antusias menyambut perayaan Tahun Baru China atau Imlek 2574 Kongzili. Terlihat di Jalan Gajahmada, arus lalu lintas tampak dipadati kendaraan. Beberapa ornamen seperti lampion menghiasi ruas jalan di Pontianak.