Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Sampan Karam saat Bawa Padi di Sungai Pawan, Ibu-ibu di Ketapang Meninggal Dunia
11 Februari 2025 13:06 WIB
ยท
waktu baca 1 menit![Korban saat dievakuasi oleh petugas. Foto: Dok. Polres Ketapang](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jksspy63ck51q9fh3d0y7h5n.jpg)
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Ibu-ibu di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat ditemukan meninggal usai tenggelam di Sungai pda Senin, 11 Februari 2025 sekitar pukul 13.15 WIB. Sebelumnya, Reni (43) dikabarkan tenggelam pada Minggu, 9 Februari 2025 sekitar jam 15.00 WIB, saat korban menyeberangi sungai membawa muatan padi.
ADVERTISEMENT
"Kejadian ini bermula saat Reni pulang dari ladangnya bersama suami, Rudi Hartono, dan anak mereka yang berusia 4 tahun. Saat itu, mereka baru saja selesai panen padi. Karena perahu yang digunakan kecil dan hasil panen cukup banyak, hanya Reni yang menaiki perahu sambil membawa muatan padi, sementara suami dan anaknya menunggu di tepi sungai," ungkap Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, melalui Kapolsek Sandai, IPDA Muhamad Ibnu Saputra Budhiniar.
Ketika sampai di tengah sungai, perahu yang ditumpangi korban oleng dan akhirnya tenggelam akibat kelebihan muatan. Melihat istrinya tenggelam, Rudi Hartono langsung berenang dengan bantuan batang kayu untuk menolong, namun korban sudah tak terlihat di permukaan air.
"Kami mengingatkan agar masyarakat selalu mengutamakan keselamatan dan mengikuti petunjuk serta peringatan yang ada saat beraktivitas di sekitar sungai atau perairan lainnya," tambahnya.
ADVERTISEMENT