'Sandal Mencari Jodoh' di Taman Mangrove Singkawang, Kritik Sampah Pengunjung

Konten Media Partner
25 Februari 2020 11:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
'Sendal Mencari Jodoh' menjadi spot foto yang menarik di Singkawang Mangrove Park. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
'Sendal Mencari Jodoh' menjadi spot foto yang menarik di Singkawang Mangrove Park. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Jika di luar negeri, ada sebuah spot foto dengan background gembok cinta yang digemari oleh kawula muda. Di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, ada juga spot foto serupa, yang hits baru-baru ini, tepatnya di Singkawang Mangrove Park.
ADVERTISEMENT
Menariknya, yang digantung di sini bukan lah gembok cinta, melainkan sandal bekas yang sudah kusam. Pembuatan spot dengan deretan sandal kusam ini, berawal dari sekumpul mahasiswa Fakultas Kehutanan yang saat itu tengah menjalankan praktikum magang.
Seakan ingin menyindir wisatawan, para mahasiswa ini kemudian mengumpulkan sandal-sandal tersebut dan menyusunnya di sebuah dinding kayu. Sandal yang dipasang rata-rata sudah kusam dan hanya sebelah.
“Kami berpikir kita perlu kasi sesuatu yang unik dan menarik untuk wisata mangrove ini. Bukan hanya menarik dari segi mangrove tetapi juga wisata fotonya. Ide itu tercampur dengan rasa keprihatinan kita akan banyaknya sampah yang menumpuk di area mangrove, seperti plastik, hingga sandal, yang merupakan sampah paling mendominasi di areal tersebut,” ungkap Yusuf Gilang Ramadhan, salah satu mahasiswa penggagas spot foto tersebut, Selasa (25/2).
Pengunjung berfoto dengan background 'Sandal Mencari Jodoh'. Foto: Dok. Istimewa
Mahasiswa Kehutanan angkatan 2016 ini memaparkan dipilihnya sandal bekas sebagai objek photobooth, karena sampah tersebut terdapat nilai jual dan menarik untuk dijadikan spot foto.
ADVERTISEMENT
“Dari sekian banyak barang, kita mengadopsi sampah (sandal) sebagai media buat dijadikan photobooth, karena kami rasa sampah ini masih layak untuk dijadikan photobooth,” terangnya.
Seperti tempat-tempat instagramable pada umumnya, susunan sandal di hutan magrove yang berlokasi di Kelurahan Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara, ini turut menjadi titik swafoto bagi para pengunjung. Tak hanya menjadikan tumpukan sandal sebagai latar belakang foto, wisatawan juga bisa berpartisipasi menggantungkan sandal.
Lokasi wisata di Singkawang Mangrove Park. Foto: Dok. Istimewa
“Nama itu hadir karena sandal-sandal yang ada di sana enggak ada pasangannya, alias kita temukan sebelah doang. Selain itu karena sandal itu kan selalu berpasangan dan tidak bisa dipakai jika salah satunya hilang. Sama seperti manusia yang diciptakan berpasang-pasangan, dan kurang enak kalau sendirian,” tutur Gilang.
ADVERTISEMENT
Selain 'Sandal Mencari Jodoh' yang menjadi daya tarik, ada pula spot foto menarik di Hutan Mangrove yang didirikan dari hasil jerih payah Kelompok Peduli Mangrove Surya Perdana Mandiri sejak tahun 2009 ini, diantaranya jembatan pelangi dan tower kayu setinggi 9 meter untuk menikmati pemandangan hutan mangrove yang luas.
Untuk menuju taman konservasi yang dibuka mulai jam 14.00-18.00 WIB, ini memakan waktu sekitar 20 menit dari pusat kota. Akses menuju hutan mangrove Singkawang pun tergolong cukup sulit karena, jalan yang sempit dan harus menggunakan kendaraan roda dua.
Tower kayu setinggi 9 meter untuk menikmati pemandangan hutan mangrove. Foto: Dok. Istimewa