Konten Media Partner

Santri di Kubu Raya Tenggelam Saat Mencuci Motor di Tepi Sungai Kapuas

8 Juli 2024 14:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tenggelam. Seorang santri meninggal usai tenggelam saat mencuci motornya di tepi Sungai Kapuas. Foto: Dok. Humas Polres KKR
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tenggelam. Seorang santri meninggal usai tenggelam saat mencuci motornya di tepi Sungai Kapuas. Foto: Dok. Humas Polres KKR
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Santri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Jamil Fahriansyah (14) meninggal dunia usai tenggelam saat mencuci motor di tepi Sungai Kapuas pada Minggu, 7 Juli 2024 sekitar pukul 21.05 WIB. Kejadian tersebut bermula saat korban mencuci motor bersama teman-temannya di Dermaga Penyeberangan Kumpai, Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
"Korban bersama enam temannya pergi ke Dermaga Kumpai untuk mencuci motor Tossa pada pukul 20.15 Wib. Saat teman-temannya mencuci motor, korban tiba-tiba terjun ke dalam Sungai Kapuas. Tanpa diketahui teman-temannya, korban ternyata tidak bisa berenang. Ketika berada di air, korban mulai kesulitan dan melambaikan tangan meminta pertolongan," ungkap Kapolsek Sungai Raya, AKP Harianto, melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade pada Senin, 8 Juli 2024.
AIPTU Ade bilang, korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama satu jam. "Pada pukul 21.05 WIB, korban ditemukan oleh warga di Sungai Kapuas tidak jauh dari dermaga penyeberangan Kumpai Desa Sungai Ambangah dalam kondisi meninggal dunia," tambahnya.
Keluarga korban menyadari sepenuhnya kejadian ini sebagai takdir dan tidak akan menyalahkan pihak pondok pesantren serta menolak untuk dilakukan visum et repertum dan saat ini korban sudah dikebumikan.
ADVERTISEMENT