Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Satgas Pangan Pontianak Sidak Pasar Jelang Lebaran, Ini Hasilnya
14 April 2023 14:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Satgas Pangan Kota Pontianak memastikan ketersediaan bahan pokok aman jelang Lebaran. Meskipun ada beberapa komoditas mengalami peningkatan permintaan yang menyebabkan kenaikan harga barang, saat Tim Satgas memonitor langsung pasar tradisional, retail, dan distributor.
ADVERTISEMENT
Salah satunya di Pasar Teratai, Kepala Bappeda Kota Pontianak Sidig Handanu menerangkan dari aspek ketersediaan semuanya aman. Hanya saja dari sisi harga mengalami kenaikan harga. Kenaikan terjadi pada komoditas beras premium, dan daging ayam yang sebelum puasa di harga Rp 28 ribu kini naik menjadi Rp 31 ribu per kilogram.
Kemudian harga telur relatif stabil. Daging sapi di sekitar Rp 160 ribu, sedangkan harga cabai dan bawang justru mengalami penurunan.
"Beberapa komoditas ada kenaikan tapi tidak terlalu tinggi. Untuk minyak curah stoknya agak tersendat. Untuk minyak kemasan tersedia dan kami juga masih menemukan Minyak Kita dengan harga sesuai ketentuan," jelas Sidig Handanu, Jumat, 14 April 2023.
Sidig Handanu menerangkan, stok minyak curah tidak senormal sebelumnya. Distributor yang biasa per harinya mendapat pasokan dua tangki, kini hanya satu tangki.
ADVERTISEMENT
"Minyak curah yang sekarang sedang dikejar masyarakat karena mungkin untuk kebutuhan puasa dan jelang Lebaran," ujarnya.
Untuk urusan minyak curah, Satgas akan mengecek di tingkat produsen, apa alasan pasokan ke distributor menurun. Apakah karena tingginya permintaan pasar atau produksi yang tidak normal.
"Ini khusus minyak curah, kalau minyak kemasan normal. Bahkan Minyak Kita itu di Pasar Teratai sehari saja tidak habis, masih tersedia banyak," katanya.
Selain monitoring lapangan, sejak awal April Pemkot Pontianak telah melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan harga barang. Salah satunya lewat operasi pasar murah di enam kecamatan. Komoditi yang dijual di antaranya beras premium, telur, gula pasir, minyak goreng, mi instan hingga daging ayam.
"Pemkot Pontianak lewat Disperindag sudah melakukan operasi pasar di beberapa wilayah untuk terus menjaga stabilitas harga," tutup Sidig Handanu.
ADVERTISEMENT