Satgas TMMD Sintang Tinggalkan Kesan Positif bagi Warga Perbatasan

Konten Media Partner
25 Oktober 2020 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel TMMD Sintang bernyanyi bersama siswa SD Negeri 41 Kebangkak, Kecamatan Ketungau Tengah. Kahadiran TNI di perbatasan meninggalkan kesan positif bagi warga perbatasan.(Foto: Pendim Sintang)
zoom-in-whitePerbesar
Personel TMMD Sintang bernyanyi bersama siswa SD Negeri 41 Kebangkak, Kecamatan Ketungau Tengah. Kahadiran TNI di perbatasan meninggalkan kesan positif bagi warga perbatasan.(Foto: Pendim Sintang)
ADVERTISEMENT
Satgas TMMD Sintang Tinggalkan Kesan Positif bagi Warga Perbatasan
Hi! Sintang - Satu bulan berada di batas negeri membuat sejumlah personel Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim Sintang mempunyai tempat tersendiri di hati masyarakat tanpa mengenal usia.
ADVERTISEMENT
Berbagai kesan maupun pesan kerap terukir cukup baik dari personel Satgas TMMD Sintang, maupun dari masyarakat selama pelaksanaan program tersebut berlangsung.
Tak ingin berpisah begitu saja, Kopda Riyan menyanyikan beberapa lagu untuk siswa SD Negeri 41 Kebangkak, Kecamatan Ketungau Tengah. Lagu yang ia nyanyikan berbekal ilmu yang ia dapat saat menjadi Pembina Pramuka tersebut berisi tentang pengetahuan yang ia harapkan dapat dipahami dan ajari kembali pada adik-adik siswa tersebut.
“Salah satu bakti TNI adalah mengajar dan memotivasi generasi muda untuk menjadi lebih baik. Kebetulan, saya pernah menjadi Pembina pramuka. Nah, ilmu yang saya dapat sebelumnya saya gunakan untuk mengajari mereka lagu, tadi saya nyanyikan lagu Lima Jari, mereka senang dan langsung mencobanya,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kopda Riyan mengaku senang berada di Kecamatan Ketungau Tengah namun karena program TMMD Sintang telah berakhir, personel Satgas yang telah memiliki dua anak ini harus meninggalkan desa-desa di daerah tersebut untuk kembali menjalankan tugasnya.
“Senang karena sebentar lagi saya bisa berkumpul bersama keluarga namun haru juga meninggalkan anak-anak polos perbatasan ini. Mereka menggemaskan dan menyenangkan,” ucapnya.
Salah satu siswa SD Negeri 41 Kebangkak, Yosep mengatakan dirinya sedih ketika tahu Kopda Riyan yang dikenal cukup dekat dengan anak-anak harus pulang ke Sintang untuk berkumpul bersama keluarga dan menjalankan tugas sebagaimana mestinya.