Satu Truk Pengangkut Oksigen dari Malaysia Tiba di Pontianak

Konten Media Partner
24 Juli 2021 11:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sutarmidji dalam penyerahan ISO tank oksigen dari Malaysia yang tiba di Pontianak. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Sutarmidji dalam penyerahan ISO tank oksigen dari Malaysia yang tiba di Pontianak. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Satu dari tiga truk ISO tank berisi oksigen dari Malaysia telah tiba di Pontianak, Sabtu pagi, 24 Juli 2021. Oksigen tersebut nantinya untuk mengisi 1.600 tabung oksigen berukuran besar.
ADVERTISEMENT
"Hari ini satu (truk pengangkut oksigen), satunya lagi sedang jalan. Ini bisa untuk 1.600 tabung, nanti datang lagi 1.600. Mudah-mudahan besok lanjut dan lain sebagainya. Biasanya kalau kita menjaganya (stok tabung) ini 3 hari. 3 hari jak kita sudah bisa menyelesaikan ini (kelangkaan tabung oksigen), udah bagus. Selanjutnya saya rasa bisa lancar," kata Gubernur Kalbar, Sutarmidji, saat menerima penyerahan ISO tank oksigen dari Malaysia.
Sutarmidji mengatakan, dalam satu hari wilayah di Kalbar setidaknya membutuhkan 3.000 tabung oksigen, baik untuk rumah sakit atau yang sedang menjalani isolasi mandiri. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen, Pemprov Kalbar meminta bantuan suplai oksigen ke Sarawak, Malaysia.
"Satu ruang ICU butuh 5 tabung untuk 24 jam. Kalau ruang ICU seluruh Kalbar ini ada 100 maka itu sudah perlu 500 tabung. Hanya ICU belum yang lain. Belum yang bukan COVID, asma misalnya. Jadi kebutuhan kita itu kurang lebih 3.000 tabung per hari. Oksigen kebutuhan yang urgent sekali, perlu cepat. Saya tidak mau terlambat. Kemarin sempat satu hari itu pas-pasan betol sehingga yang isoman tidak banyak yang dapat. Tapi kalau sekarang (sudah) tidak," jelasnya.
Truk pengangkut oksigen dari Malaysia tiba di Pontianak. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
Demi meminimalisir kelangkaan okisgen akibat meningkatnya kasus COVID-19, Sutarmidji mengupayakan untuk meminta bantuan pengiriman pasokan oksigen kembali dari Malaysia. "Ada. (berkesinambungan) kita upayakan bisa kan tergantung perusahaannya. Pokoknya tergantung perusahaan, antara pemerintah tidak masalah," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sutarmidji mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Sarawak yang telah membantu pengiriman oksigen tersebut. Ia juga mengapresiasi kerja KJRI di Kuching yang telah membantu pemprov Kalbar.
"Saya berterima kasih kepada Datok Petinggi Haji Abdurahman Johari bin Tunabang Haji Openg, Ketua Menteri Sarawak. Saya menyurati beliau dan tidak sampai 24 jam sudah direspon. Kemudian saya apresiasi dengan kerja konsul kita di Kucing (Malaysia)," ucapnya.