Sebut Ada Korban Meninggal di Kapal Feri Terbalik, Kepsek di Kalbar Minta Maaf

Konten Media Partner
24 Februari 2021 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IN membuat surat pernyataan di Satreskrim Polres Sambas. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
IN membuat surat pernyataan di Satreskrim Polres Sambas. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Sambas – Di tengah arus informasi yang mudah diakses serba cepat dan mudah, berhati-hatilah ketika menggunakan media sosial. Jangan sampai ketika membuat postingan, itu malah menyebar berita bohong dan harus berurusan hukum.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang dialami alami oleh IN, Kepala Sekolah di Kabupaten Sambas, Kalbar. Saat heboh-heboh mengenai terbaliknya kapal feri KMP Bili di Dermaga Perigi Piyai Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas Kalbar, ia memposting di akun Facebooknya, bahwa ada korban meninggal dunia. Padahal, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Pada 20 Februari 2021 ia mengunggah status di akun Facebook miliknya, dan menyebut adanya 8 orang meninggal, dan 2 orang dinyatakan hilang dalam peristiwa itu.
Kapolres Sambas, Kapolres Sambas, AKBP Robertus B Herry Ananto Pratiknyo mengatakan, postingan itu diketahui saat petugas melakukan patroli siber. Akun Facebook milik IN diduga melakukan tindak pidana berita bohong. Ini terkait adanya korban meninggal dunia sebanyak 8 orang dan hilang sebanyak 2 orang ketika terjadinya kecelakaan Kapal Feri KMP BILI di Dermaga Perigi Piyai Kecamatan Tekarang.
ADVERTISEMENT
“Kasus ini ditangani secara restorasi justice. Anggota Satreskrim kemudian melakukan profilling terhadap akun tersebut. Setelah mendapat informasi terkait keberadaan pemilik akun, Selasa tanggal 23 Februari 2021, jam 12.15, yang bersangkutan diminta untuk datang ke Mapolres Sambas, untuk dimintai klarifikasi terkait postingannya,” jelas Kapolres.
Pemilik akun kemudian membuat surat pernyataan. Dia juga membuat video klarifikasi, yang berisi permintaan maaf, karena telah menyebar berita bohong mengenai musibah kapal feri terbalik di Sambas, Kalbar.