Segera Dibuka Kembali, Katedral Pontianak Tetapkan 11 Protokol Kesehatan

Katedral St Yosef Pontianak. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Keuskupan Agung Pontianak mengeluarkan surat edaran tentang pembukaan kembali gereja untuk perayaan ekaristi dan ibadah lain di lingkup Keuskupan Agung Pontianak.

Pada surat yang dikeluarkan pada 6 Juni 2020 tersebut, dan ditandatangani oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus, disebutkan pembukaan kembali gereja-gereja Katolik secara terbatas tersebut, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Berikut 11 protokol kesehatan yang harus dipenuhi:

1. Sebelum dan sesudah dipergunakan, gedung gereja harus disemprot disinfektan.

2. Harus ada tempat cuci tangan lengkap dengan sabunnya, sebanyak kebutuhan yang diperlukan, sesuai dengan daya tampung gereja yang bersangkutan.

3. Harus disiapkan handsanitizer dan alat pengukur suhu tubuh, umat wajib menggunakan masker.

4. Di dalam gereja harus dibuat tanda pembatas, sehingga jarak antara orang satu antara orang lain minimal 1,5 meter.

5. Pintu masuk dan pintu keluar harus sudah ditentukan.

6. Petugas pembagi komuni harus memakai masker dan handsanitizer.

7. Khusus untuk koor, harus menjaga jarak kurang-kurangnya 2 meter.

8. Harus ditentukan daya tampung gereja yang bersangkutan setelah sudah ditentukan jarak antara satu dengan yang lain sejauh 1,5 meter demi pengaturan umat yang hadir.

9. Setiap Paroki menunjuk seorang atau lebih, untuk memandu umat, untuk memastikan bahwa syarat-syarat tersebut sudah dipenuhi.

10. Mengingat kapasitas gereja hanya dibatasi 20 persen dari biasanya, maka demi pelayanan lebih maksimal kepada para umat diberikan kebijaksanaan kepada pastor paroki untuk menentukan berapa kali misa pada hari Minggu.

11. Kepada pastor di paroki agar terus menerus mengingatkan umat akan pola hidup disiplin bersih dan sehat.