Konten Media Partner

Sejarah dan Budaya Jadi Daya Tarik Pariwisata Kota Pontianak

10 Juli 2023 13:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadispariwisata Kalbar, Windy Prihastari, saat mencoba budaya tenun di Pontianak. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kadispariwisata Kalbar, Windy Prihastari, saat mencoba budaya tenun di Pontianak. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kota Pontianak adalah daerah yang cukup berkembang dalam bidang perdagangan. Tak hanya itu, Pontianak juga terkenal dengan kuliner hingga destinasi wisatanya.
ADVERTISEMENT
Di Pontianak sendiri banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, ada wisata budaya, hingga wisata kreatif. Mulai dari wisata Kraton Kadariyah, kampung Tambelan Sampit, kampung Wisata Tenun, dan kampung Caping Pontianak.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, mengatakan, wisatawan bisa saja langsung datang ke destinasi wisata tersebut, karena pihaknya sudah menyajikan berbagai paket wisata untuk berkunjung kesana.
“Jadi mereka Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sudah menyajikan berbagai paket wisata. Wisatawan gak perlu bingung kalau datang ke sini,” jelas Windy, Senin, 10 Juli 2023.
Ketika datang ke Keraton Kadariyah, wisatawan disuguhkan dengan isi-isi dan pengetahuan tentang berbagai peninggalan zaman Kesultanan Pontianak yang dibangun pada dari tahun 1771 sampai 1778 masehi.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, ada kampung wisata budaya Tambelan Sampit yang berada di Kecamatan Pontianak Timur. Kampung Tambelan Sampit adalah kampung tertua di Pontianak dengan berbagai peninggalan sejarah dan budayanya.
Di sana, wisatawan dapat belajar hadrah, pantun berdendang, syair melayu, susur sungai kapuas, ziarah sejarah, tari tembung, serta penginapan di rumah-rumah tua.
“Kemarin ada bule yang kesana. Mereka tinggal di rumah tua itu. Mereka juga belajar sejarah dan budaya Kota Pontianak,” ucap Windy.
Tak hanya itu, di Pontianak juga dikenal dengan kampung wisata Tenun Khatulistiwa. Lokasinya ada di Kecamatan Pontianak Utara. Di sana ada 50 penenun dengan penenun aktif, ada 25 orang dan merupakan kampung pengrajin tenun terbesar di Kota Pontianak.
“Wisatawan bisa datang kesana dan langsung menenun. Tenun di sana jadi daya tarik dan masyarakat di sana juga bisa melakukan atraksi budaya,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Dan satu yang tak kalah menarik adalah wisata kampung Caping Pontianak, lokasinya ada di Kecamatan Pontianak Tenggara. Wisata yang dipamerkan adalah di sana merupakan sentra pembuatan caping.
Sambil membuat caping, wisatawan juga dapat menikmati suguhan panorama sungai kapuas. Atraksi mewarnai caping tersebut adalah salah satu daya tarik wisatawan untuk datang kesana.
“Di sana ada paket wisatanya, mulai dari makan besaprah, atraksi membuat caping, juga ada susur sungai atau kita bisa main kano,” tukasnya.