Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Sekadau Berhasil Turunkan Stunting Terbanyak Se-Indonesia, Kini di Angka 10,98%
24 September 2024 15:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Sekadau - Pemkab Sekadau berhasil menurunkan angka stunting terbanyak se-Indonesia. Sekadau meraih peringkat pertama dari 514 kabupaten dan kota dengan kategori penurunan stunting terbanyak seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal ini dibuktikan dengan angka prevalensi stunting di Kabupaten Sekadau pada tahun 2022 sebesar 35,50 persen. Angka stunting di Kabupaten Sekadau kemudian turun di tahun 2023 menjadi 12,20 persen.
"Berdasarkan elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM), persentase stunting per 31 Juni 2024 sebesar 10,98 persen," ujar Kepala Dinas PMD Kabupaten Sekadau, Sabas, dalam sambutannya mewakili Wabup Sekadau, Subandrio, pada kegiatan Rembuk Stunting dan Diseminasi Audit Kasus Stunting di Ruang Serbaguna Lantai 2 Kantor Bupati Sekadau, Selasa, 24 September 2024.
Sabas mengatakan, dengan cakupan jumlah yang diintervensi sebanyak 19.441 balita atau 96 persen dari 20.252 balita yang ada di 94 desa se-Kabupaten Sekadau. Total keluarga berisiko stunting di Kabupaten Sekadau berdasarkan publikasi data keluarga berisiko stunting tahun 2024 berjumlah 10.203 keluarga dari 60.868 keluarga atau 16,76 persen.
ADVERTISEMENT
"Stunting bukan hanya soal pertumbuhan fisik yang terhambat, tetapi juga menyangkut masa depan generasi kita. Anak-anak stunting mengalami keterbatasan perkembangan kognitif yang akan berdampak pada kualitas SDM dan produktivitas di masa depan," jelas Sabas.
Oleh karena itu, kata Sabas, pencegahan stunting harus dianggap sebagai investasi jangka panjang yang membutuhkan pengorbanan serta kerja sama dari berbagai pihak. "Mari kita bersama-sama bergotong royong memastikan anak-anak di Sekadau mendapatkan kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang secara optimal," ajaknya.
Sabas mengatakan, Pemkab Sekadau tidak hanya berfokus pada penurunan prevalensi stunting, tapi yang terpenting bagaimana upaya bersama menuju zero new stunting.
"Artinya tidak ada muncul kasus stunting baru, yaitu melalui penanganan stunting secara paripurna, komprehensif, terintegrasi, dan bersifat multi sektor," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan RPJMD Kabupaten Sekadau pada tahun 2024 ditetapkan target penurunan stunting sebesar 11 persen dan di tahun 2025 sebesar 10 persen.