Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Sekda Kalbar Ungkap Masih Banyak UMKM Kalbar yang Belum Terdata
15 Maret 2025 11:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat, Harisson ungkap masih banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Kalbar yang belum terdata.
ADVERTISEMENT
“Sektor Perdagangan Eceran mendominasi usaha UMKM kita didominasi oleh usaha mikro. Sayangnya, mereka masih banyak belum memenuhi standardisasi usaha yang seharusnya, termasuk masih banyak usaha mikro kecil belum masuk ke dalam sistem basis data tunggal,” ungkap Harisson saat memberi sambutan di Festival Kemudahan Perlindungan Usaha Mikro pada Rabu, 12 Maret 2025.
Harisson juga mengapresiasi langkah Kementerian UMKM beserta jajarannya dalam percepatan pemberian sertifikasi layanan perizinan bagi Pengusaha UMKM di Provinsi Kalbar. Dengan kemudahan ini, para pengusaha UMKM di Kalbar bisa terdata sehingga akan membuka peluang mereka mendapatkan bantuan untuk kembangkan usaha.
“Hal tersebut sangat penting dalam memperkuat pengembangan usaha, sehingga menjamin kualitas produk untuk perlindungan bagi pelanggan serta dapat memperluas jangkauan pemasaran,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, berdasarkan data tunggal KUKM per Bulan Desember Tahun 2024, Kalimantan Barat memiliki 164.364 Pengusaha UMKM. Kesejahteraan masyarakat melalui berkoperasi dan sebagai Pengusaha UMKM telah memberikan kontribusi nyata pada perekonomian, dilihat dari nilai kontribusi 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto Nasional.