Sekolah di Sekadau, Kalbar, Belajar Tatap Muka dengan Protokol Kesehatan

Konten Media Partner
18 Agustus 2020 11:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SD Negeri 1 Sungai Ringin menggelar sekolah tatap muka di hari pertama. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
SD Negeri 1 Sungai Ringin menggelar sekolah tatap muka di hari pertama. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Sekadau - Sejumlah sekolah di Kabupaten Sekadau, Kalbar, mulai menggelar belajar tatap muka, salah satunya SD Negeri 1 Sungai Ringin. Sekolah tatap muka ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan jam belajarnya tidak melebihi 6 jam, yakni hanya 2-3 jam saja.
ADVERTISEMENT
Kepala SD Negeri 1 Sungai Ringin, Suratno mengatakan, pihaknya melaksanakan sekolah tatap muka mulai hari ini, Selasa (18/8). Mengingat, siswa di sekolah tersebut cukup banyak, sekolah mengambil kebijakan untuk membagi jumlah siswa yang belajar per harinya.
"Atas dasar musyawarah, siswa dibagi. Separuh hari ini mulai kelas I-VI. Separuhnya besok lagi karena kalau dijadikan satu masuk semua, itu tidak memenuhi prootkol kesehatan," kata Suratno, Selasa (18/8).
Sekolah tatap muka di SD Negeri 1 Sungai Ringin tetap menerapkan protokol kesehatan. Foto: Dok Hi!Pontianak
Suratno menambahkan, pihaknya pun sudah mengatur jam belajar siswa, yakni siswa kelas I-II mulai pukul 07.00-09.00 WIB dan kelas III-VI belajar mulai pukul 07.00-10.00 WIB. Ia mengatakan, hal ini sesuai dengan Surat Edaran Bupati Sekadau di mana sekolah tidak diperkenankan melaksanakan belajar tatap muka melebihi 6 jam.
ADVERTISEMENT
"Kami mengambil kebijakan jam pelajaran ini tidak sampai 6 jam. Kemudian, tidak ada istirahat, begitu selesai belajar siswa langsung pulang dengan penjagaan ketat, semua menggunakan masker, jaga jarak hingga mencuci tangan," ucapnya.
Sebelum masuk kelas, guru piket sudah bersiap memeriksa suhu tubuh siswa. Satu guru piket lain memastikan semua anak mencuci tangan dan satu guru lainnya bertugas menyemprot hand sanitizer ke tangan anak.
Siswa belajar di ruang kelas hari pertama sekolah tatap muka di Sekadau, Kalbar. Foto: Dok Hi!Pontianak
"Setiap hari ada guru piket, itu 3 orang. Kemudian tidak ada istilah keluar (kelas), kecuali buang air kecil dan kantin kami tutup. Jadi, anak tidak belanja dan mereka membawa makanan sendiri. Sebelum pulang mereka juga harus mencuci tangan dan disemprot hand sanitizer," ungkap Suratno.
Suratno menegaskan, pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan orang tua siswa terkait pelaksanaan sekolah tatap muka tersebut. Ia pun berharap, Sekadau yang saat ini berada dalam zona hijau tidak ada lagi penambahan kasus COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Mudah-muadahan, kita berdoa bersama tidak ada lagi wabah corona karena selama ini belajar dari rumah kurang efektif. Mungkin dengan tatap muka seperti ini, anak pun semangat dan tidak ada kejenuhan. Mudah-mudahan COVID-19 tidak ada lagi," harapnya.