Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Selain 'Tilik', 6 Film Pendek Ini Juga Sarat Pesan Mendalam
21 Agustus 2020 14:16 WIB

ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Film pendek berjudul 'Tilik' karya sutradara Wahyu Agung Prasetyo belakang menjadi trending di sosial media. Kehadiran karakter, bernama Bu Tejo, si tukang nyinyir sukses menyita perhatian penonton.
ADVERTISEMENT
Film berdurasi 32 menit ini sudah ditonton sebanyak 1,9 juta view. 'Tilik' mulai ramai menjadi perbincangan hangat sejak Ravacana Films mengunggahnya di YouTube, Selasa (18/8).
Film ini begitu menarik untuk di tonton karena menyajikan cerita yang lekat dengan kehidupan sehari-hari serta mengandung pesan yang mendalam. 'Tilik' mengisahkan perjalanan rombongan ibu-ibu yang pergi naik truk untuk menjenguk pemimpin kampungnya, Bu Lurah. Dipenuhi gosip dan persilatan lidah antaribu-ibu, tokoh Bu Tejo menjadi sorotan karena menjadi pentolan yang paling vokal dalam menyebar "isu terkini".
Selain 'Tilik', sebenarnya banyak film pendek karya anak bangsa dengan alur cerita yang menagih untuk diikuti dan bisa ditonton di YouTube. Berikut di antaranya:
1. Anak Lanang
Selain 'Tilik', Wahyu Agung Prasetyo juga punya karya dengan plot twist yang menjadikannya favorit para penikmat film pendek, yaitu Anak Lanang.
ADVERTISEMENT
Alur cerita film ini bermula di SDN Gambiranom sebagai salah satu setting lokasi. Meski hanya memperlihatkan perbincangan santai bocah SD dan tukang becak layaknya di kehidupan nyata, film ini sangat asyik dinikmati sampai ke ujung cerita yang tak terduga.
2. Lemantun
Film yang satu ini bercerita mengenai hal yang dekat di hati masyarakat Indonesia, tentang pembagian warisan. Sang sutradara, Wregas Bhanuteja, patut diacungi jempol karena berhasil membawa penonton seakan berada dalam film dan merasakan segala emosi yang muncul karena masalah-masalah yang timbul.
Film tersebut merupakan tugas akhir Wregas yang pernah menempuh studi di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tahun 2014. Karyanya ini juga pernah diputar di Jogja Asian-Netpac Film Festival (JAFF) 2014.
ADVERTISEMENT
3. Natalan/December
Walau pun durasinya pendek, 'Natalan' dijamin akan bikin penonton terenyuh dengan dramanya. Film ini menceritakan tentang pasangan perantau yang kesulitan pulang ke rumah ibunya di Yogyakarta, untuk menepati janji akan merayakan misa malam Natal bersama.
Film yang disutradarai oleh Sidharta Tata ini pernah masuk nominasi Film Pendek Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia tahun 2015.
4. It's a Match
'It'sa Match' adalah sebuah film pendek Indonesia terlaris karya Nadya Ratu Santoso yang sempat ada di ajang film bernama Australia Film Festival. Film ini mengangkat kisah seorang perempuan yang mendapat kekasih dari aplikasi pencari jodoh online.
Ketika mereka memasuki masa pendekatan, masalah demi masalah mulai muncul tapi dikemas dengan tampilan visual yang menghibur banget. Mungkin kalo kamu pernah berpikir buat mencari jodoh dari aplikasi kencan online, kamu perlu lihat film ini dulu.
ADVERTISEMENT
5. Harap Tenang, Ada Ujian
'Harap Tenang, Ada Ujian' merupakan pemenang Festival Film Indonesia 2006 kategori Film Pendek Terbaik. Film produksi Four Colours Films ini digarap oleh sutradara Ifa Isfansyah.
Film pendek ini bersetting kejadian pasca-gempa Jogja, 14 tahun lalu. Film ini menceritakan seorang bocah yang resah dengan kedatangan relawan asal Jepang ketika ia sedang bersiap menghadapi ujian.
6. Singsot
Tidak hanya drama dan kritik sosial, ada juga film pendek dengan genre horor. Salah satunya 'Singsot' (bersiul dalam bahasa Jawa) yang berhasil menyabet penghargaan Film Terbaik dari Fiagra Horor Film Festival 2016 dan Film Horor Terbaik dari Taman Film Festival 2017.
'Singsot' mengisahkan pengalaman horor seorang anak kecil yang tengah menginap di rumah kakek dan neneknya. Setelah merasakan pengalaman yang menyeramkan, ia memutuskan untuk tidak pernah bersiul lagi.
ADVERTISEMENT