Selebgram Pontianak Live Instagram untuk Bantu PKL yang Sepi Pembeli Karena PPKM

Konten Media Partner
16 Juli 2021 7:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Meme saat menyiapkan pesanan pembeli kacang rebus. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Meme saat menyiapkan pesanan pembeli kacang rebus. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Yang dilakukan selebgram asal Pontianak, Meme Daeng, layak mendapat apresiasi. Lewat fitur live Instagram, ia membantu menjual dagangan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang sepi pembeli, akibat pemberlakuan PPKM darurat di Pontianak, Kamis, 15 Juli 2021 malam.
ADVERTISEMENT
Kota Pontianak masih berada di zona merah penularan COVID-19. Pemerintah kemudian menggelar PPKM darurat untuk menekan kasus COVID-19. Aktivitas warga dibatasi.
Salah satu poinnya adalah, taman-taman kota ditutup. Namun, sejumlah PKL terpaksa harus tetap berjualan, karena alasan kebutuhan ekonomi, meski dagangannya tak laris seperti biasanya.
Melihat kondisi itu, Meme Daeng berinisiatif untuk membantu para PKL tersebut menjual barang dagangannya. Meme kemudian melakukan live di Instagram, sambil ikut menjajakan dagangan para PKL yang sepi pembeli.
Meme Daeng saat live Instagram dari gerobak PKL yang sepi. Foto: Dok Hi!Pontianak
Ia pergi ke sejumlah gerobak PKL, dan melakukan live dari sana. Tak sedikit follower Meme yang membeli dagangan para PKL tadi dengan harga yang cukup tinggi.
"Terima kasih untuk respons positifnya kawan-kawan. Antusias #jajakonline hari pertama benar-benar ganas," kata Meme dalam Instastorynya.
ADVERTISEMENT
Dagangan para PKL yang sepi, serta-merta laris diborong netizen yang menyaksikan live tersebut. "Alhamdulillah, dagangan ibu ini sudah habis, jadi ibu bisa pulang lebih awal ya bu," kata Meme saat live dari gerobak kacang rebus di dekat Taman Akcaya.
"Gerobak pertama kacang rebus. Dia turun dari rumah jam 16.00. Jam 18.30 saya ke sana, 1 porsi pun belum ada yang beli," ujar Meme.
Meme Daeng. Foto: Dok Hi!Pontianak
Menurutnya, ibu penjual kacang rebus tersebut adalah tulang punggung keluarga. "Anaknya tiga, suaminya pergi meninggalkannya. Selain harus menghidupi ketiga anaknya, ibu ini juga harus menanggung utang suaminya yang mencapai Rp 20 juta," tutur Meme.
"Alhamdulillah, nda sampai 5 menit live di Instagram, jualan ibu ini pesai (ludes) diborong kawan-kawan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Di gerobak kedua, Meme menemui pedagang jagung susu. "Dia buka lapak jam 3, saya datang jam 7 malam, baru laku 4 porsi jagung susu keju. Nda sampai 15 menit, pesai (ludes) dagangan bapak ini," kata Meme.
"Anaknya juga ikut komen di kolom komentar. Dia senang, bapaknya hari ini bisa pulang awal karena dagangannya laris," tambahnya.
Di gerobak ketiga, Meme menemui pedagang Sempol Ayam. "Dia bantu mamanya jualan. Tak sampai lima menit, habis diborong kawan-kawan," ungkap Meme.
"Panjang umur orang-orang baek. Sehat selalu untuk semua yang sudah ringan tangan belanja di #jajakonline," ucap Meme.
Rencananya malam ini Meme dan tim akan kembali mencari pedagang PKL untuk dibantu promosikan, agar dagangan mereka cepat laris, dan mereka bisa pulang ke rumah lebih awal.
ADVERTISEMENT