Konten Media Partner

Seminggu Terendam Banjir, Warga Desa Pasir Pilih Bertahan di Rumah

2 Desember 2024 16:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir melanda wilayah Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Banjir melanda wilayah Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sebagian wilayah Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, sudah terendam banjir selama lebih dari seminggu.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga Dusun Sebukit Rama, Muslimpah, mengatakan ketinggian air meningkat hingga memasuki rumah mulai terjadi pada saat Pemilu 27 November 2024.
"Sekitar 2 hari sebelumnya sudah mulai pasang di halaman rumah. Nah pas hari Rabu itu sudah semakin tinggi dan naik ke dalam rumah sampai lah sekarang," ungkapnya kepada Hi!Pontianak, pada Senin, 2 Desember 2024.
"Kalau dilihat belum ada nampaknya (air surut) malah mau nambah. Apalagi kalau hujan terus nambah lagi ketinggiannya. Belum lagi kiriman air dari hulu dan ada pasang air laut," tambah Muslimpah.
Muslimpah menambahkan, banjir di tempatnya terjadi hampir setiap tahun bahkan lebih dari sekali dalam setahun.
"Tahun ini sudah 4 kali, terakhir kemaren bulan September. Waktu itu ada seminggu lah banjirnya yang naik ke rumah tetapi tak sebesar yang ini," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Meski terendam banjir, warga tidak mengungsi dan memilih bertahan di rumah masing-masing. Warga membuat tempat yang lebih tinggi atau disebut pelanggung untuk menyimpan barang dan tempat berdiam.
"Di sini tidak ada yang mengungsi, warga yang rumahnya terendam di dalam rumah itu buat pelanggung-pelanggung lah gitu. Jadi sekarang ini, kalau buat rumah baru itu tidak usah rendah daerah sini karena sudah tahu sering banjir," ujar Muslimpah.
Hingga saat ini ada 5 dusun di Desa Pasir yang terdampak banjir dengan ketinggian air 80-120 cm. Akibatnya, ada 5.364 jiwa atau 1.305 KK kesulitan untuk beraktivitas.