Seorang Jemaah Haji Asal Kalbar Batal Berangkat karena Gagal Ginjal Kronis

Gubernur Sutarmidji saat melepas rombongan jemaah haji asal Kalbar. Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Hi!Pontianak - Satu calon jemaah haji asal Kalimantan Barat terpaksa batal untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci, karena harus menjalani cuci darah, setelah didiagnosa gagal ginjal, pada Kamis, 15 Juni 2023.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, sebelumnya ada dua calon jemaah haji yang sakit saat tiba di Batam. Mereka adalah AS (58 tahun) didiagnosa gagal ginjal kronis (hemodialisa), dan NS (72 tahun) didiagnosa gagal jantung kongestif.

“Jadi untuk jemaah haji asal kota Pontianak yang tergabung dalam kloter 25, yang kita berangkatkan ke Batam itu, ada satu jemaah haji berinisial NS usia 72 tahun, itu mengalami gagal jantung kongestif,” kata Harisson, Jumat, 16 Juni 2023.

Harisson mengatakan, calon jemaah haji asal Kalbar ini diduga kelelahan, sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Batam.

“Kemarin sudah ditangani di rumah sakit Batam, sehingga penebangannya baru akan diberangkatkan ke Tanah Suci. Sejatinya kloter 25 seharusnya kemarin sudah berangkat ke tanah suci. Kalau ibu NS ini baru akan diberangkatkan ke Tanah Suci,” papar Harisson.

Sedangkan calon jemaah haji AS usia 58 tahun adalah warga asal Pontianak, dia juga sudah diberangkatkan dalam kloter 25 ke Batam.

“Beliau ternyata setelah dilakukan pemeriksaan di kantor kesehatan pelabuhan di Batam ternyata mengalami gagal ginjal kronis. Untuk yang gagal ginjal kronis ini maka yang bersangkutan harus menjalani cuci darah. Jadi dianggap tidak laik terbang ke Tanah Suci. Sehingga beliau dibatalkan dan akan kita pulangkan ke Pontianak,” tukasnya.