Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Sidang Perdana, Oknum DPRD Singkawang Pelaku Pencabulan Diancam 15 Tahun Penjara
19 Februari 2025 11:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sidang perdana oknum anggota DPRD Singkawang digelar Selasa, 18 Februari 2025 di Pengadilan Negeri Singkawang didakwa dengan Undang-undang Perlindungan anak Pasal 81 Ayat (2) dan/atau Pasal 82 ayat (1), UU No 17 tahun 2016 dan/atau pasal 6 huruf c UU No. 12 tahun 2022 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Menanggapi dakwaan tersebut, Kuasa Hukum korban, Roby Sanjaya menegaskan tuntutan mereka agar pelaku mendapatkan hukuman maksimal.
ADVERTISEMENT
"Kami mendesak agar majelis hakim memberikan putusan yang adil dan tegas dengan menjatuhkan hukuman maksimal kepada pelaku. Apalagi, pelaku merupakan seorang tokoh agama dan pejabat yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat, namun justru melakukan tindakan yang mencederai kepercayaan publik," tegas Roby Sanjaya, selaku kuasa hukum korban.
Roby juga mengingatkan kepada majelis hakim untuk independen dan berintegritas dalam menangani perkara yang telah menyita perhatian publik se-Indonesia ini.
"Kami berharap majelis hakim dapat memutus perkara ini dengan adil, tegas, dan bebas dari segala bentuk intervensi, demi terciptanya keadilan substantif bagi korban," tambahnya.
Selain menuntut keadilan di ruang sidang, kuasa hukum korban juga menyerukan tanggung jawab pemerintah daerah terhadap masa depan korban. "Kami meminta pemerintah daerah agar tidak lepas tangan dan memikirkan masa depan korban, termasuk akses pendidikan dan pemulihan psikososial. Pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan korban dapat melanjutkan kehidupannya dengan layak setelah kasus ini berproses di pengadilan," ujar Roby.
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan sebelumnya, oknum anggota DPRD Singkawang sudah ditetapkan sebagai terdakwa pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur. Sempat tak ditahan, namun setelah kasus ini menyita perhatian publik, pelaku akhirnya ditangkap saat berada di Pontianak dan ditahan di Mapolres Singkawang.
Ancaman HA:
Pasal 81 Ayat (2) dan/atau
pasal 82 ayat (1) UU no.17/Thn.2016
Dan/atau pasal 6 huruf c UU no.12/Thn.2022
Ancaman: 15 Tahun penjara