Sintang KLB Rabies, Suyanto Tanjung Dorong Pemprov Gencarkan Vaksinasi Hewan

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Suyanto Tanjung. Foto: Dok. Istimewa

Hi!Pontianak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang tetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies. Penetapan KLB dilakukan menyusul banyaknya kasus gigitan anjing di Sintang, Kalimantan Barat.

Menanggapi kejadian tersebut, anggota DPRD Provinsi Kalbar dapil Sintang, Suyanto Tanjung, meminta pemerintah provinsi untuk segera menggencarkan vaksinasi hewan peliharaan untuk mencegah dan menekan penyebaran penyakit rabies di daerah itu yang selama ini kasus meninggalnya tertinggi.

"Vaksin itu sangat penting. Ini bukan kejadian pertama kali, sudah berulang kali. Dan Sintang selalu darurat ketika penyakit ini datang. Kenapa kita mesti membiarkan, maka dari itu kita imbau Pemprov segera percepat vaksin perlu dilakukan. Kan kita harus belajar dari pengalaman yang ada," ujarnya, Minggu 23 Juli 2023.

Selain pemberian vaksin, Suyanto juga meminta pemerintah daerah setempat untuk melakukan langkah-langkah yang preventif seperti menyusuri daerah atau kawasan mana saja yang banyak terjadi kasus gigitan hewan liar (Rabies).

"Harus segera ditindaklanjuti, di mana saja virus ini penyebarannya, kemudian lakukan langkah-langkah yang preventif dengan cara memberi informasi kepada masyarakat sesegera mungkin, lalu antisipasi dengan anjing-anjing ya ada di segera di beri vaksin." ungkapnya.

"Selain vaksin antisipasi ya anjing-anjing ya ada dikandangin. Lalu di cek, tracking kasus ini banyaknya terjadi di daerah mana karena tidak semua daerah," sambungnya.

Lebih lanjut Suyanto mengatakan, setelah hewan peliharaan divaksin, ia meminta kepada masyarakat untuk sementara hewan dikandang terlebih dahulu sampai situasi kondisi mereda.

"Vaksin itu yang utama, habis itu dikandangin. Kemudian lakukan yang namanya penyuluhan kepada warga bahwa penyakit ini sangat berbahaya. Kita harus mengutamakan nyawa manusia di atas segala-galanya,"

Kepada masyarakat, sebagai dapil Sintang, Suyanto meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati.

"Kita imbau masyarakat untuk hati-hati. Warga harus berhati-hati ketika penyakit sudah merebak. Menjauhi hewan-hewan yang akan menular penyakit itu," pungkasnya.