news-card-video
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Siswa SD Bawamai Pontianak Belajar Bisnis di Market Day

5 Februari 2024 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu stand yang terbuat dari bahan daur ulang di Market Day SD Bawamai Pontianak. Foto: Dok. Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu stand yang terbuat dari bahan daur ulang di Market Day SD Bawamai Pontianak. Foto: Dok. Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Siswa SD Bawamai Pontianak belajar bisnis di Pentas Seni dan Market Day yang digelar selama 4 hari dari Senin, 5 Februari hingga Kamis, 8 Februari 2024 di halaman SD Bawamai, Jalan K. H. Ahmad Dahlan, Pontianak.
ADVERTISEMENT
“Yang terlibat di sini seluruh siswa dan siswa serta orang tua murid di SD Bawamai, kegiatan ini sendiri dilaksanakan selama 4 hari, mulai dari hari Senin tanggal 5 Februari sampai dengan hari Kamis penutupan tanggal 8 Februari 2024. Market Day untuk semua kelas disediakan stand untuk berjualan, untuk melatih anak-anak dalam berkegiatan bersosialisasi. Untuk tema Market Day, yaitu 3R, Reduce, Recylce dan Reuse, di mana stand-stand-nya itu dari bahan daur ulang,” jelas Ketua Panitia Pentas Seni dan Market Day SD Bawamai Pontianak, Gita Ratri Ningsih
Gita menambahkan, tak hanya Market Day, Pentas Seni kali ini juga menggelar berbagai macam lomba. “Lomba-lombanya sendiri ada lomba fashion show, ada lomba menari, vocal group, hafalan surah, mewarnai. Tema dari kegiatan Pentas Seni ini ‘Membumi dengan Budaya, Melangit dengan Kreativitas Bersama Cendekia Cilik yang Berakhlak Mulia,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Sekolah SD Bawamai Pontianak, Lenny Herlina. “Jadi di dalam kegiatan intrakulikuler di kurikulum Merdeka itu ada yang namanya P5 yaitu, Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Ini merupakan kegiatan bagian dari P5 tersebut karena anak-anak di sini bisa belajar di luar kelas di mana tema yang diambil sama dengan tema kurikulum merdeka yaitu tentang gaya hidup berkelanjutan, anak-anak yang menyukai profesi-profesi, mengolah sampah menjadi barang yang berguna,” ungkap Lenny.