Konten Media Partner

Siswa SMA Immanuel Pontianak Raih Medali Emas Kompetisi Sains Internasional

14 November 2023 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SMA Imanuel Pontianak yang Mendapat Medali Emas di Internatioal Science and Invention Fair 2023. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Tim SMA Imanuel Pontianak yang Mendapat Medali Emas di Internatioal Science and Invention Fair 2023. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Siswa SMA Immanuel Pontianak raih medali emas dengan menyisihkan peserta-peserta dari 27 negara di International Science and Invention Fair (ISIF) 2023 yang digelar di Universitas Udayana, Bali pada 7 hingga 11 November.
ADVERTISEMENT
“Kali ini kami menurunkan 2 tim untuk berlomba di perlombaan internasional dan Puji Tuhan kedua tim itu menghasilkan medali emas. Tahun lalu juga mendapat medali emas, tapi hanya 1 tim,” jelas Guru Pembimbing Tim ISIF SMA Immanuel Pontianak, Julianto saat ditemui pada Selasa, 14 November 2023.
Kedua tim SMA Immanuel Pontianak yang mengikuti ISIF kali ini menciptakan temuan baru pembasmi jentik nyamuk dari Daun Croton dan sabun anti bakteri yang dibuat dari rambut jagung.
“Kita melihat adanya peningkatan kasus DBD setiap tahunnya dan di tahun 2023 sendiri kasus ini semakin meningkat dengan tren yang lebih drastis dari tahun sebelumnya, oleh karena itu kami berpikir untuk membuat sebuah larvasida natural untuk dipakai di masyarakat,” jelas Ketua Tim ISIF SMA Immanuel Pontianak, Ziecarlvio Garland Layritz.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, perbedaan Natural Larvasida yang mereka ciptakan dengan Abate yang biasa digunakan masyarakat terletak pada resistensinya. “Kalau Abate jika terus digunakan, larva bisa kebal. Beda dengan Natural Larvasida kami, tidak timbulkan resistensi, larva tidak akan kebal kalau dipake terus-menerus,” tambahnya.
Berbeda dengan tim kedua yang menciptakan sabun anti bakteri dari rambut jagung. “Bahan pembuat sabun ini murah meriah dan memiliki sifat anti bacterial. Kami mengaplikasikan teknologi nano partikel sehingga bisa lebih ampuh membersihkan bakteri,” jelas Ketua Tim, Steven William Khowroland.