Konten Media Partner

SMAN 1 Mempawah Hilir Bahas Tindak Lanjut Pendaftaran SNBP dengan Ortu Siswa

12 Februari 2025 9:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pihak SMAN 1 Mempawah Hilir menggelar pertemuan dengan ortu siswa. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Pihak SMAN 1 Mempawah Hilir menggelar pertemuan dengan ortu siswa. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Pihak SMAN 1 Mempawah Hilir menggelar pertemuan dengan orang tua siswa eligible untuk membahas penyampaian hasil dan tindak lanjut pendaftaran SNBP 2025, pada Selasa, 11 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
Pertemuan yang dipimpin Plt Kepsek SMAN 1 Mempawah Hilir itu turut dihadiri pengawas sekolah, mantan Kepsek SMAN 1 Mempawah Hilir serta Dewan Pendidikan Kabupaten Mempawah.
Plt Kepsek SMAN 1 Mempawah Hilir, Purmiasih, menyampaikan bahwa saat ini 113 siswa eligible telah difasilitasi untuk melanjutkan melakukan pendaftaran SNBP.
"Alhamdulillah 113 siswa dari SMAN 1 Mempawah Hilir difasilitasi untuk melakukan pendaftaran SNBP. Jadi, sekarang sudah ranah siswanya, mereka tinggal daftar SNBP untuk memilih perguruan tinggi dan jurusannya sampai batas terakhir 18 Februari 2025," ," ungkapnya usai pertemuan.
Pumiarsih mengatakan, proses koordinasi agar para siswa bisa kembali mengikuti SNBP berlangsung cukup alot. Awalnya hanya 106 siswa hanya dibolehkan untuk difinalisasi, namun setelah dilakukan lobi lebih lanjut hingga akhirnya menjadi 113 siswa yang bisa difinalisasi.
ADVERTISEMENT
"Awalnya hanya 106 tetapi kami untuk yang 7 orang lagi kami terus berusaha untuk memperjuangkan haknya untuk mendapatkan hak yang sama," ujarnya.
"Kami terus berusaha melobi dan melakukan pendekatan kepada panitia yang pada akhirnya sampai jam 12 malam akhirnya ddiakomodir dan diberikan kesempatan untuk melengkapi pengisian data," tutur Pumiarsih.
Sebelumnya, sebanyak 113 siswa-siswi SMAN 1 Mempawah Hilir nyaris gagal mendapatkan kesempatan untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa melalui tes atau jalur SNBP.
Merasa sangat kecewa, ratusan siswa-siswi tersebut menggelar aksi unjuk rasa di sekolah mereka pada Senin pagi, 3 Februari 2025. Orang tua mereka juga turut hadir untuk melakukan audiensi dengan pihak sekolah.