Kapolsek Entikong Bantah Isu Penolakan 7 Warga di Perbatasan Malaysia

Konten Media Partner
4 Maret 2020 9:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Beredar kabar ada tujuh warga dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dikabarkan ditolak saat akan melintas perbatasan di PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau. Mereka disebut ditolak, karena terdeteksi memiliki gejala yang mirip dengan virus Covid-19 alias Novel Coronavirus.
ADVERTISEMENT
Informasi tersebut beredar melalui media sosial Facebook, setelah diposting oleh seorang warga Sanggau. Namun saat dikonfirmasi, Kapolsek Entikong, AKP Novrial Alberti Kombo, menegaskan, sampai saat ini tidak ada warga yang ditolak masuk ke Indonesia maupun ke Malaysia, terkait corona, di PLBN Entikong.
Ia pun menegaskan, postingan atau informasi yang menyebutkan adanya 7 orang ditolak karena corona adalah tidak benar alias hoaks. "Itu hoaks," tegas Kombo kepada wartawan, Selasa malam (3/3).
Pihaknya, kata Kombo, sudah melakukan penyelidikan secara mendalam terkait informasi yang beredar ini. "Kami sudah cek ricek kroscek dan final cek. Tidak ada yang ditolak di Entikong karena corona. Itu hoaks," ujarnya.
Ia pun memastikan, Polsek Entikong dan pihak terkait sudah efektif dalam mencegah atau mengambil langkah antisipasi, agar virus corona tak masuk ke Indonesia, melalui perbatasan darat di Entikong, Kabupaten Sanggau, yang berbatasan dengan Tebedu, Sarawak, Malaysia.
ADVERTISEMENT
Ia pun menambahkan, di PLBN Entikong, hari ini tim terpadu akan menggelar simulasi untuk menangani kasus corona.