Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten Media Partner
Soal Ricuh Munas HIPMI di Solo, Wapres Ma'ruf Amin: Kendalikan Diri
23 November 2022 12:47 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, mengatakan kericuhan saat Musyawarah Nasional (Munas) ke XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Hotel Alila Solo, seharusnya dapat dikendalikan.
ADVERTISEMENT
Diketahui, saat Munas HIPMI digelar Senin, 21 November 2022, terjadi keributan antarpeserta. Peristiwa itu terekam dalam video dan kemudian viral di media sosial.
"HIPMI itu kan pengusaha muda, darahmu kadang-kadang seperti itu kurang terkendali. Itu sudah diperingatkan oleh Presiden, apalagi kalau tidak diperingatkan," ujar usai menghadiri Silaturahmi Bisnis (Silabis Nasional) Ikatan Saudagar Muslim Indonesia ke XIV di Pontianak, Rabu 23 November 2022.
"Kita harus terus memberikan edukasi kepada mereka untuk bisa mengendalikan diri. Mereka adalah calon pemimpin," kata Ma'ruf Amin.
Menurut Ma'aruf Amin wajar jika ada perbedaan pendapatan dalam musyawarah. Namun, seharusnya perbedaan tersebut dapat diselesaikan secara terhormat dan tidak perlu adanya kekerasan atau permusuhan.
"Perbedaan itu pasti ada. Biasa kita dalam hidup, tidak ada perbedaan itu tidak memiliki inisiatif dan kreativitas. Tapi perbedaan itu harus bisa disalurkan secara lebih terhormat sehingga tidak perlu berlebih sampai terjadi permusuhan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ma'aruf Amin berharap insiden tersebut tidak berbuntut panjang dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Ia juga berharap para peserta yang terlibat dalam kericuhan tidak lagi mengulangi hal yang serupa dan dapat mengendalikan diri.
"Tapi saya harap apa yang terjadi tidak berbuntut, kalau berbuntut itu yang bahaya. Saya berharap mereka bisa mengendalikan diri sebagai calon pemimpin ya. Pengusaha tentu mempunyai peran besar untuk masyarakat untuk bisa mengendalikan diri menghadapi setiap perbedaan," pungkasnya.