Soal Rute Penerbangan Pontianak-Kuching: Malaysia Sudah Siap, Tinggal Indonesia

Wagub Kalbar, Ria Norsan, bersama Konsul Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri bin Abd Rahim. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Konsul Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri bin Abd Rahim, menyebutkan pihak Malaysia memberikan angin segar terkait ketersediaan transportasi penerbangan Kuching-Pontianak ataupun Pontianak-Kuching.

Azizul mengatakan, pihak Malaysia sudah bersedia kapan saja untuk membuka jalur pesawat tersebut, namun sampai saat ini pihak Malaysia masih terus menunggu keputusan dari Pemerintah di Indonesia.

“Pesawat terbang ini Alhamdulillah bahwa ini sedang dipertimbangkan pemerintah Indonesia karena kami dari pihak Malaysia semua sudah sedia untuk kapan saja bisa. Pesawat itu bermula operasinya dari Kuching ke Pontianak, dan Kuala Lumpur ke Pontianak. Cuma sekarang lagi dipertimbangan pihak Pemerintah Indonesia,” jelas Azizul, Minggu, 14 Mei 2023.

Dia berharap transportasi udara rute tersebut dapat segera dibuka, karena menurutnya hal tersebut dapat mengembangkan sektor pariwisata untuk kedua belah pihak.

“Kita berharap dengan terbukanya lebih banyak peluang mobilisasi contohnya penerbangan langsung Pontianak-Kuching penerbangan dari Pontianak-Kuala Lumpur akan meningkatkan lebih banyak kerja sama wisata daei kedua belah negara karena kedua belah negara ini banyak persamaan lah,” harapnya.

Dia menyebutkan, sebelum pandemi COVID-19, warga Kalbar banyak berkunjung ke negara Malaysia, begitu juga sebaliknya. Dengan meningkatnya mobilisasi tersebut dia berharap kedua negara ini dapat meningkatkan kerja sama yang lebih menguntungkan.

“Jadi kita lihat sebelum COVID banyak juga warga Kalbar berkunjung ke Malaysia begitu juga sebaliknya jadi kita lihat peluang-peluang ada contohnya dari aspek wisata, dan kita juga melihat kerja sama yang kita garap dalam aspek kesehatan karena warga Kalbar juga sering berkunjung untuk rawatan kesehatan di sana,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengatakan pihaknya saat ini sudah mengirimkan surat terkait permohonan dibukanya jalur penerbangan rute Pontianak-Kuching, namun hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut dari Pemerintah pusat.

“Kita juga sampaikan di Menteri Perhubungan suratnya, kita minta untuk rute pesawat Kuching-Pontianak, atau Pontianak-Kuching diadakan kembali,” tukasnya.