Stabilkan Stok Bahan Pokok, 61 Ribu Hektare Lahan di Kalbar Siap Dioptimalkan

Konten Media Partner
1 Mei 2024 15:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panen Padi Bersama di Gapoktan Nekat Maju, Desa Paniraman, Mempawah. Foto: Dok. Adpim Pemprov Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
Panen Padi Bersama di Gapoktan Nekat Maju, Desa Paniraman, Mempawah. Foto: Dok. Adpim Pemprov Kalbar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat siap optimalkan 61 ribu Hektare lahan nganggur untuk jaga stabilitas ketersediaan bahan pokok.
ADVERTISEMENT
"Saya harapkan nanti bupati dan wali kota benar-benar memanfaatkan Program Optimalisasi Lahan ini, karena yang akan dilakukan optimasi lahan 61 Ribu Hektare lahan, sementara ini yang baru terkumpul dari bupati dan wali kota itu baru 26 Ribu Hektare," ungkap Harisson saat menghadiri Panen Padi bersama di Desa Paniraman, Mempawah pada Selasa, 30 April 2024.
Harisson menambahkan, Program Optimalisasi Lahan itu dilakukan agar nanti lahan-lahan yang nganggur atau lahan-lahan yang selama ini sudah dilakukan penanaman akan ditingkatkan produksinya dengan cara memperbaiki irigasi, pengairan, pintu air.
"Programnya dari Kementerian Pertanian yang nantinya dikerjasamakan dengan TNI/Polri dan nanti Pemerintah Daerah akan mengelola kegiatan ini," tambahnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Asyura Anggini Sari. "Sinergitas perlu untuk peningkatan produksi, untuk mengantisipasi kelangkaan pangan dengan adanya gejolak darurat pangan ke depan harus diantisipasi dengan kita harus fokus juga ke sisi hulu peningkatan produksi, tadi juga dijelaskan akan ada 61 hektare yang akan ada optimalisasi lahan," jelas Anggini.
ADVERTISEMENT