Sukses di Pasar Digital, UMKM Binaan PLN Kalbar Mulai Rambah Pasar Internasional

Konten Media Partner
8 Maret 2023 13:09 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
GM PLN UID Kalbar bersama pelaku UMKM. Foto: Dok. PLN Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
GM PLN UID Kalbar bersama pelaku UMKM. Foto: Dok. PLN Kalbar
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sukses di pasar digital, beberapa UMKM binaan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat di Rumah BUMN Kabupaten Sekadau dan Sintang mulai merambah pasar internasional.
ADVERTISEMENT
"Upaya mendorong UMKM binaan untuk eksis di pasar digital dan ekspor ke negara tetangga sudah kami lakukan sejak tahun lalu," ungkap Mochamad Soffin Hadi, General Manager PLN UID Kalbar, dalam keterangan tertulis yang diterima Hi!Pontianak, Rabu, 8 Maret 2023.
Menurutnya, upaya yang telah dilakukan antara lain membantu mengurus aspek legalitas produk, melaksanakan berbagai jenis pelatihan keterampilan usaha untuk meningkatkan kualitas produksi, termasuk teknik packaging agar produk terlihat semakin menarik hingga pengetahuan teknis untuk masuk dan eksis di pasar digital dan internasional.
"Agar produk yang dihasilkan oleh UMKM binaan kami lebih dikenal, kami selalu berupaya menghadirkan produk mereka untuk tampil di event-event nasional dan internasional, salah satunya di event expo di Frankfurt Jerman beberapa waktu yang lalu," ucap Soffin.
ADVERTISEMENT
Soffin juga menegaskan bahwa untuk eksis di pasar digital dan ekspor ke mancanegara tentunya dibutuhkan kontinuitas usaha yang didukung dengan percepatan serta efektivitas produksi.
"Untuk meningkatkan efektivitas produksi, kami berikan bantuan peralatan produksi serba listrik agar produksi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, tentunya dengan tetap menjaga kualitas," ungkap Soffin.
GM PLN UID Kalbar melihat produk UMKM binaan PLN. Foto: Dok. PLN Kalbar
Hingga saat ini sudah ada 26 pelaku UMKM binaan PLN UID Kalbar di RB Sintang dan Sekadau yang sudah eksis di Pasar Digital (padi.com), Buka Lapak, Shopee, dan lain-lain. Sementara yang masuk ke pasar internasional ada sekitar 10 UMKM.
Katini (50), pemilik usaha dengan brand produk 'Mekar Siip Jeng Tini' adalah salah satu UMKM yang telah eksis di pasar digital dan internasional. Dirinya mengaku beruntung dapat menjadi binaan PLN karena banyak bantuan dan fasilitas yang diberikan, salah satunya adalah pembinaan dan pendampingan agar bisa masuk dan eksis di pasar digital dan internasional.
ADVERTISEMENT
"Eksis di pasar digital dan berkesempatan memasarkan produk atau ekspor ke luar negeri sangat menguntungkan usaha yang kami jalankan. Alhamdulillah, dalam sebulan kami bisa mengantongi untung Jutaan Rupiah," ungkap Katini.
Membuka usaha aneka produk kuliner di Jalan YC. Oevang Oeray, Kabupaten Sintang, Katini optimis dapat terus meningkatkan usahanya. Beberapa produk usahanya sering ditampilkan dalam berbagai event nasional bahkan internasional.
Hal senada juga diungkap Iwan Kurniawan (45), pemilik brand usaha handicraft Iwan@rt yang beralamat di Jalan Bintara, Kelurahan Kapuas Kiri Hilir, Sintang. Menurutnya, produk handicraft buatannya banyak diminati oleh masyarakat mancanegara. Dirinya merasa beruntung menjadi binaan PLN, sehingga Ia mampu meraih kesuksesan di pasar digital dan internasional.
Ia berharap, PLN dapat terus membantu serta mendukung para pelaku UMKM khususnya di RB Sintang dan Sekadau agar dapat terus meningkatkan kualitas usahanya.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih kami ucapkan kepada PLN atas segala perhatian, bantuan, serta dukungannya. Semoga PLN semakin sukses menjadi salah satu pelopor dalam membina usaha pelaku UMKM di Kalimantan Barat," pungkas Iwan.