Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Sutarmidji Puji Kodam XII, Bikin Waktu Tempuh Pontianak-Kayong Utara Jadi 4 Jam
11 April 2023 15:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengapresiasi Kodam XII Tanjungpura dan Polda Kalbar, atas kerja samanya dalam membangun daerah, seperti pembangunan Jalan Perawas Kayong Utara, dan menciptakan desa mandiri.
ADVERTISEMENT
Gubernur Sutarmidji menyebut, kerja sama dengan Kodam XII Tanjungpura adalah dalam Karya Bhakti TNI yang bantu pembangunan Jalan Perawas Kayong Utara. Jika jalan tersebut selesai, akses menuju Kayong Utara dapat ditempuh dalam waktu lebih singkat yakni 3,5 hingga 4 jam.
“Kemudian banyak hal juga yang kita terbantu, Bhakti TNI bayangkan Jalan Perawas itu sedikit lagi (tuntas dibangun), kalau itu jadi maka Pontianak ke Kayong bisa hemat waktu 3,5 sampai 4 jam itu kan Bhakti TNI. Saya berharap pengganti beliau (pangdam baru) bisa meneruskan apa yang bisa kita capai bersama Kodam,” jelas Sutarmidji, Selasa, 11 April 2023.
Selain program tersebut, Pemprov Kalbar juga terbantu atas kerja sama Kodam XII Tanjungpura yang membangun desa mandiri dan menurunkan angka desa tertinggal.
ADVERTISEMENT
“Yang jelas satu program utama kita yang sukses itu desa mandiri itu kan kerja sama dengan kodam. Kesannya kita hubungan kerja sangat sukses, pemerintah provinsi ini sangat tergantung juga dengan Kodam dan Polda dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Sutarmidji menyebutkan dalam kurun waktu 4 tahun, pihaknya bisa menbuat 586 desa mandiri dan tidak ada lagi desa sangat tertinggal. Selain itu, dari 928 desa tertinggal saat ini hanya tersisa 94 desa tertinggal, hal tersebut menurutnya adalah lompatan pencapaian yang luar biasa.
“Yang saya rasakan itu bagaimana menciptakan desa mandiri, yang menggulirkan desa mandiri itu kita sekarang Kementerian itu fokusnya desa mandiri sebelum-sebelumnya tidak ada itu, sekarang yang dicari desa mandiri. Kita sudah kencangkan program itu, bahkan kemarin itu desa-desa mandiri itu sudah pakai satialencana itu suatu apresiasi yang gak pernah ada,” tukasnya.
ADVERTISEMENT