Sutarmidji Sindir Pelindo soal Rencana Gunakan Crane Bekas di Pelabuhan Kijing

Hi!Pontianak - Gubernur Sutarmidji menyindir PT Pelindo selaku pengelola pelabuhan internasional Kijing di Mempawah. "Pelabuhan itu diresmikan Presiden, masa mau pakai crane bekas," kata Sutarmidji, Jumat, 17 Maret 2023.
Pernyataan itu disampaikan Sutarmidji saat menyampaikan sambutan pengukuhan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalbar. "Kalau pakai crane bekas, nanti saya suruh tukang besi bekas nawarnya (membelinya)," sambungnya.
Pernyataan itu disampaikan Midji berawal saat ia memaparkan produksi Crude Palm Oil (CPO) Kalbar yang setahun mencapai 7 juta ton. "Ekspor CPO dari Kalbar sebenarnya besar. Karena, dalam setahun produksi CPO kita bisa mencapai 7 juta ton," ungkapnya.
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Seharusnya, ekspor CPO itu bisa menjadi pemasukan bagi Kalbar. Namun sayangnya, dari 7 juta ton tersebut, tak sampai 1 juta ton yang tercatat diekspor dari Kalbar.
Hal ini terkait belum siapnya pelabuhan Kijing, sebagai pelabuhan internasional. "Di Pelabuhan Kijing belum ada tangki pendam dan belum ada crane. Karena itu, ekspor masih banyak dilakukan dari daerah lain seperti Lampung dan Batam," ujarnya.
Pelindo, kata dia, seharusnya melengkapi pelabuhan di Sungai Kunyit Mempawah itu dengan crane dan tangki pendam. "Kemarin mereka bilang, mau dicarikan crane bekas dimana gitu, saya bilang jangan. Saya nda mau. Kalau pakai crane bekas, nanti saya suruh tukang besi bekas nawarnya (membelinya). Masa (pelabuhan) diresmikan Presiden, tapi mau pakai crane bekas," sindirinya.
"Di sini ada kepala Pelindo (Pontianak)? Kalau ada bagus, biar cepat selesai," imbuhnya.
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...