Suyanto Tanjung Minta Pemprov Kalbar Bangun Rumah Adat Tionghoa

Konten Media Partner
6 Februari 2023 21:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perayaan Cap Go Meh di Pontianak. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan Cap Go Meh di Pontianak. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Suyanto Tanjung, meminta Pemprov Kalbar membangun rumah adat untuk etnis Tionghoa. Permintaan itu disampaikannya saat menyampaikan sambutan ketika perayaan Cap Go Meh di Pontianak, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
“Kepada Pak Wakil Gubernur yang mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, rumah adat Melayu sudah ada, rumah adat Dayak sudah ada, kalau berkenan sebelum masa jabatan periode yang pertama ini berakhir, berikanlah hadiah pada etnis Tionghoa berupa Rumah Adat Tionghoa di Kota Pontianak. Itu harapan kami Pak Wakil Gubernur," pinta Suyanto Tanjung disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir.
Legislator yang juga Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kalbar ini mengatakan, bahwa dengan dibangunnya rumah adat etnis Tionghoa maka semua kegiatan seperti perayaan Imlek maupun Cap Go Meh atau kegiatan-kegiatan lainnya bisa dipusatkan di tempat itu.
“Makanya harapan kami carikan tanah yang bagus, sediakan anggaran yang cukup. Supaya kegiatan kita yang segitu banyak bisa diatur dengan baik dan rapi, dan bisa bisa disaksikan dari semua sudut yang ada,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, usulan agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat membangun rumah adat untuk etnis Tionghoa bukan karena iri dengan etnis lain yang sudah mempunyai infrastruktur tersebut.
“Kita tidak iri, hanya berharap diperhatikan bersama-sama. Sehingga kita semuanya bisa maju bersama-sama membangun nama Kalimantan Barat ke depan,” pungkas politisi dari Dapil Sintang ini.