Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Tagih Janji Pembangunan, Warga Kampung Seberang Demo Lagi
28 Oktober 2023 14:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Ratusan warga Kampong Seberang Kecamatan Sintang kembali melakukan aksi damai dengan memblokir jalan pada Sabtu, 28 Oktober 2023, menagih janji Pemda Sintang untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan di daerah mereka. Janji tersebut disampaikan pejabat Pemda Sintang saat demo yang pertama setahun yang lalu, namun hingga saat ini banyak yang belum terealisasi.
ADVERTISEMENT
“Perbaikan jalan menuju Keraton penting, karena di sana ada situs budaya yakni Istana Al Mukarramah dan Masjid Jami’ Sultan Nata. Selain itu jalan tersebut merupakan akses masyarakat ke Puskesmas maupun sekolah. Saat ini kondisi jalan berlubang dan berdebu. Ketika hujan berlumpur,” ungkap Koordinator aksi, Sasli Rais.
Sasli menambahkan, 3 hal yang menjadi tuntutan masyarakat Kampong Seberang antara lain adalah perbaikan jalan menuju Keraton Sintang, pembangunan jembatan Sungai Pemunoh dan peninggian badan Jalan Laksamana Diva.
Pembangunan Jembatan Sungai Pemunoh juga mendesak dilakukan. Karena kondisi jembatan rusak parah. “Akibat jembatan rusak, 3 warga sudah menjadi korban. Saat melintas jatuh ke sungai,” tambahnya.
Merespons demo warga Kampong Seberang, pejabat penting Pemkab Sintang langsung hadir langsung. Di antaranya Bupati Sintang Jarot Winarno, Wakil Bupati Sintang Melkianus, Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny, Wakil Ketua DPRD Sintang Heri Jambri, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sintang Heri Jambri dan lainnya.
Bupati Sintang, Jarot Winarno menegaskan bahwa bukan dirinya tidak sayang dengan warga Kampong Seberang. Ia menyebut dirinya sangat sayang dengan warga Kampong Seberang.
ADVERTISEMENT
Terkait pembangunan jalan menuju Keraton, kata Jarot, Pemkab Sintang sudah menganggarkan jalan menuju Keraton sebesar Rp 4,5 M, tapi pemborongnya bohong, tidak menyelesaikan pekerjaan.
“Tahun 2024 sudah saya anggarkan lagi Rp 4 M, bulan Januari sudah mulai proses tendernya. Mari kita awasi tendernya, jangan sampai dapat pemborong yang pembohong. Pemenang tender harus kontraktor bagus,” kata Jarot.
Untuk pembangunan Jembatan Sungai Pemunoh, kata Jarot, akan dimulai pada bulan November tahun 2023 ini. “Tahun 2024, akan dilanjutkan pembangunannya. Bukan aku tidak sayang, aku sayang dengan kalian (Kampong Seberang)," ungkapnya.