Tak Terpengaruh Corona, UNBK SMK di Sekadau, Kalbar, Tetap Dilaksanakan

Para siswa SMK Negeri 1 Sekadau mulai mengisi data sebelum mengerjakan soal ujian. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Pelaksanaan di hari kedua ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMK di Kabupaten Sekadau, Kalbar, tetap berlangsung. Pelaksanaan UNBK berlangsung meski di tengah merebaknya penyebaran virus corona (COVID-19).

Kepala SMK Negeri 1 Sekadau, Basep mengatakan, pihaknya mengikuti anjuran dari Gubernur Kalbar. Hal itu, kata dia, sebagaimana surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar untuk kelas X dan XI diliburkan.

“Untuk kelas X dan XI kita liburkan dari 16 Maret hingga 2 April 2020. Sedangkan, untuk kelas XII tetap melaksanakan UNBK sesuai jadwal,” kata Basep, Selasa (17/3).

Basep mengatakan, pelaksanaan UNBK berlangsung dari 16-19 Maret 2020. Adapun peserta yang mengikuti UNBK sebanyak 251 siswa terdiri dari tujuh jurusan di SMK Negeri 1 Sekadau.

Pelaksanaan UNBK di Sekadau. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak

“Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona, kami imbau para siswa untuk mengurangi kontak yang berlebihan. Gunakan antiseptik dan untuk lebih introspeksi diri dalam artian mengurangi kegiatan-kegiatan di luar rumah,” ungkap Basep.

Sedangkan, untuk siswa kelas X dan XI diminta untuk tetap belajar di rumah dan tidak keluar rumah. Basep mengatakan, pihak sekolah memberikan tugas kepada siswa yang belajar di rumah sebagai upaya mempersiapkan diri menghadapi ujian kelas X dan XI.

“Pelaksanaan UNBK sejauh ini masih aman. Tapi kalau ada siswa yang sakit kami anjurkan untuk segera memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan. Kalau siswa kondisinya sakit ujiannya di tunda, bisa mengikuti ujian susulan,” bebernya.

Bupati Sekadau, Rupinus meninjau pelaksanaan UNBK di SMK Amaliyah Sekadau. Foto: Dok. Prokopim Setda Kabupaten Sekadau

Sementara, Bupati Sekadau, Rupinus sempat meninjau pelaksanaan UNBK di SMK Amaliyah Sekadau. Rupinus mengingatkan, kepada para siswa agar menjaga stamina selama pelaksanaan UNBK.

“Mudah-mudahan siswa-siswi dapat lulus dengan hasil yang baik dan memuaskan,” harapnya.

Rupinus meminta para siswa untuk tetap belajar di rumah dan tidak berkumpul bila tidak perlu. Apalagi di tengah bencana nasional COVID-19. “Jangan berkumpul jika tidak perlu, harus belajar di rumah, jangan keluyuran. Sekali lagi saya berharap kepada adik-adik yang melaksanakan UNBK supaya benar-benar berada di rumah, belajar dengan baik agar memperoleh hasil yang baik,” pinta Rupinus.