Tanggapan Panitia Soal Tino Ame Larang Lagunya Dibawakan di Acara Gawai Dayak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Ketua Panitia Pekan Gawai Dayak ke-37, Yohanes S Laon mengatakan tidak mempermasalahkan pernyataan penyanyi sekaligus pencipta lagu Dayak, Tino Ame yang melarang lagu-lagu karyanya diputar di panggung Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-37 Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
"Terkait musisi yang melarang lagunya diputar di PGD, tidak apa, lagu Dayak kan sangat banyak. Jadi kami tidak terlalu khawatir. Tidak ada pengaruhnya bagi pelaksanaan PGD ini," ujarnya kepada awak media, Jumat 19 Mei 2023.
Sebelumnya diberitakan, Tino Ame memastikan dirinya tidak akan tampil pada Pekan Gawai Dayak tahunan itu, karena tidak diundang oleh pihak panitia. Pernyataan itu disampaikan oleh Tino melalui akun media sosial TikTok pada, Kamis, 18 Mei 2023.
Dalam video itu, Ia juga menjelaskan, bahwa ketika ada pihak sponsor yang mau mengajaknya tampil di acara tersebut, pihak panitia juga tak bersedia. Karena itu, Tino Ame meminta agar karya-karyanya tidak diputar ataupun dibawakan di panggung Pekan Gawai Dayak.
ADVERTISEMENT
Terkait pernyataan itu, Yohanes S Laon mengatakan Tino Ame bukan tidak diundang untuk tampil di panggung PGD. Hanya saja kata Yohanes, bagi pengisi acara yang ingin tampil dalam Pekan Gawai Dayak harus mendaftarkan diri terlebih dahulu ke panitia.
"Dalam hal ini Pekan Gawai Dayak untuk orang yang ingin mengisi acara, panitia meminta untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu. Kalau kemudian ada orang yang mau mengisi acara tapi tidak mendaftarkan diri, ya jelaslah tidak bisa tampil," ujarnya.
"Artis ini kan banyak, kalau diundang si A, nanti si B marah, nanti panitia dibilang diskriminatif. Jadi kalau emang mau tampil, harus mendaftarkan diri," pungkasnya.