Konten Media Partner

Tegas, Kapolda Kalbar Larang Polisi Pergi ke Tempat Hiburan Malam

9 Juni 2023 11:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Petrus Reinhard Golose saat kunjungan kerjanya ke Pontianak sempat menyebutkan, bahwa Kapolda Kalbar telah memerintahkan kepada anggota kepolisian untuk tidak pergi ke tempat hiburan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meminimalisirkan penggunaan narkotika pada kalangan aparat penegak hukum.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto membenarkan hal tersebut. Sebelum melakukan penegakan hukum terkait kasus narkoba, Kapolda Kalbar ingin memastikan bahwa aparat penegak hukum benar-benar bersih dari penggunaan narkotika.
“Saya menyampaikan, bahwa tempat hiburan itu ada kerawanan-kerawanan menggunakan narkoba, ada diskotek, tempat karaoke, itu kan ada kerawanan-kerawanan. Saya menginginkan bahwa sebelum kita melakukan penegakan hukum aparat kepolisian harus benar-benar clear dulu,” jelasnya, Jumat, 9 Juni 2023.
“Untuk itu saya konsen, bukan hanya menangkap pelaku, tapi anggota kepolisian harus clear, untuk meminimalisirkan tempat hiburan, dan harus kita awasi,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dia berharap agar anggota kepolisian bersih dari penggunaan narkoba. Sebelum memberantas pengguna hingga bandar, Rismanto berharap, aparat penegak hukum bersih dari narkoba, dan jika didapati, Kapolda tak segan akan memberi sanksi.
“Anggota tidak ada yang pergi ke tempat-tempat hiburan, apalagi tidak sedang bertugas. Konsen kita terhadap narkoba bukan hanya pelaku, tapi oknum aparat juga menjadi konsen kita. Untuk meminimalisirkan itu, anggota (yang) tidak sedang melaksanakan tugas, tapi (jangan) malah pergi ke tempat hiburan. Lebih baik kita harus bekerja. Sanksi tegas,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Rismanto juga menyebutkan bahwa pihaknya sesekali akan melakukan razia di tempat-tempat hiburan malam tersebut.
“Intinya, kalau masalah razia, kita lebih banyak pengawasan. Ada kemungkinan, bisa saja sekali-sekali kita razia. Tapi percuma, kalau razia yang sudah diketahui, bukan razia namanya. Kita awasi dan penyelidikan. Jangan sampai tempat hiburan jadi tempat untuk penggunaan narkoba,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Selain di tempat-tempat hiburan, Kapolda Kalbar juga mengingatkan bahwa penggunaan narkotika tidak hanya di tempat hiburan saja, biasanya kerap kali ditemukan pengguna narkotika menyendiri dan menggunakan narkoba di rumah.
“Dan ingat, tempat hiburan ini banyak menggunakan narkoba, tapi diketahui penggunaan sabu-sabu ini bukan hanya tempat hiburan, kadang di rumah-rumah, mereka menyendiri, kelompok-kelompok tertentu menggunakan sabu-sabu,” paparnya.
Dia berkomitmen akan memberantas peredaran narkotika dari hulu ke hilir, serta selain melakukan pengawasan, pihaknya juga akan meningkatkan edukasi bahaya narkotika di kalangan masyarakat.
“Tempat-tempt rawan penggunaan narkoba harus kita awasi. Dan elemen-elemen masyarakat pengguna seperti apa, ini harus kita bukan hanya pengungkapan tapi juga edukasi, mungkin pelajar, pekerja, bahkan aparat kepolisian,” tukasnya.