Konten Media Partner

Tekan Angka Stunting, Ria Norsan Targetkan ke Depan IPM di Kalbar Membaik

25 Juli 2025 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Konten Media Partner
Tekan Angka Stunting, Ria Norsan Targetkan ke Depan IPM di Kalbar Membaik
Ria Norsan targetkan naikkan IPM dengan menekan angka stunting di Kalbar. #publisherstory #hipontianak
HiPontianak
Gubernur Kalbar menyuapkan tumpeng untuk Ketua TP PKK. Foto: Rabiansyah/Hi!PontianK.
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalbar menyuapkan tumpeng untuk Ketua TP PKK. Foto: Rabiansyah/Hi!PontianK.
ADVERTISEMENT
HiPontianak - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan menyebut jika di puncak Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXII Tingkat Provinsi Kalbar 2025, agar setiap daerah dapat menurunkan angka stunting yang saat ini masih terus meningkat.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah salah satu tugas ibu PKK bagaimana membantu Penyuluhan Lingkungan dan Intervensi (PLI) dan Pusat Informasi dan Konseling (PIK), dan target saya agar 5 tahun ke depan bisa mencapai urutan ke-15,” jelas Norsan dalam sambutannya Jumat 25 Juli 2025 di Aula Besar Kantor Bupati Landak.
Selain itu, orang nomor satu di Kalbar itupun menyebut agar segera memperbaiki angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang saat ini masih terbilang rendah. Lantaran berada di urutan ke 30 dari 38 provinsi se-Indonesia.
Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan saat memberikan sambutan di kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 di Kabupaten Landak. Foto: Rabiansyah/Hi!Pontianak.
“Angka stunting saat ini sudah naik lagi, bagaimana bisa memperbaiki angka IPM yang diketahui saat ini masih terbilang rendah ke depan agar daerahnya masing-masing dapat menurunkan angka stunting, dan menekan angka IPM,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Erlina Ria Norsan bilang, jika dari kegiatan kali ini akan mendorong para PKK untuk berkolaborasi terhadap pemerintah terkait khususnya di daerah masing-masing.
“Setelah kita mendapatkan apa yang sudah disampaikan di sini maka akan kita bawa pulang ke daerah masing-masing untuk berkolaborasi dengan pemerintah masing-masing agar bisa menindaklanjuti program-program pemerintah itu sendiri,” pungkasnya.