Telan Dana Rp 700 Jutaan, Kantor Desa Sungai Purun Besar, Kalbar, Ambruk

Konten Media Partner
15 Agustus 2020 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi meninjau bangunan Kantor Desa Sungai Purun Besar yang ambruk. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi meninjau bangunan Kantor Desa Sungai Purun Besar yang ambruk. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Mempawah - Kantor Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalbar, ambruk, Sabtu (15/8). Bangunan yang masih dalam pengerjaan ini, nyaris rata dengan tanah.
ADVERTISEMENT
"Kita masih belum tahu penyebabnya. Apakah karena banjir atau apa. Nanti akan ada tim yang menganalisa dan mengkaji penyebab ambruknya bangunan ini," jelas Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, saat meninjau ke lokasi, tak lama setelah kejadian.
Muhammad Pagi menduga, ambruknya bangunan kantor desa dikarenakan faktor alam. Banjir yang terjadi selama ini mempengaruhi kondisi tanah. "Karena banjir, tanahnya menjadi ayau. Sehingga pondasinya jadi tidak kuat, maka robohlah," ujarnya.
Bangunan Kantor Desa Sungai Purun Besar yang ambruk ini telah menelan dana lebih dari Rp 700 juta. Foto: Dok Hi!Pontianak
Namun terkait penyebab pastinya, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan oleh tim yang akan dibentuk nanti. "Kadesnya sudah kita suruh buat laporan, termasuk progres pengerjaan bangunan ini. Setelah ada hasil kajian dari tim, nanti barulah ada arahan atau kebijakan berdasarkan pertimbangan Bupati," tambah Muhammad Pagi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun Hi!Pontianak, pengerjaan pembangunan kantor desa ini sudah dimulai sejak 2018. Dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Pada tahun 2018 dianggarkan lagi sebesar Rp 300 juta. Selanjutnya di tahun 2019 dianggarkan kembali sebesar Rp 393.550.645. Kemudian pada tahun 2020 kembali dianggarkan sebesar Rp 224.628.581.