Konten Media Partner

Tempat Sampah Pasar Mawar Membludak hingga Menutupi Jalan

2 Mei 2019 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono, berdiri di dekat tumpukan sampah yang sudah menutupi ruas jalan. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono, berdiri di dekat tumpukan sampah yang sudah menutupi ruas jalan. Foto: Dok Hi!Pontianak
Hi!Pontianak - Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Pasar Mawar Pontianak membludak, hingga menutupi jalan masuk Pasar Mawar, di Jalan Hos Cokroaminoto, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (2/5).
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Tinorma Butarbutar, penambahan volume sampah terjadi setiap menjelang bulan Ramadan. Kondisi ini diperparah dengan rusaknya satu armada pengangkut sampah milik Pemkot Pontianak.
"Ini memang setiap tahunnya terjadi kalau mau menyambut bulan puasa. Jadi ini timbunan sampah meningkat sekitar 30 kilogram, saat mau Lebaran. Jadi kita memang sudah antisipasi, setiap tahun ini kita evaluasi. Tetap mengadakan alat berat," ungkap Tinorma.
Tinorma menambahkan, pihaknya juga sudah mengerahkan satu unit truk fuso untuk mengatasi peningkatan volume sampah di Pasar Mawar tersebut. "Jadi di sini itu sehari-harinya ada 2 dump truk untuk 4 rit, fusonya ada 4 rit, dan kontainer 2 rit. Itu untuk Pasar Mawar biasanya sudah bersih," kata Tinorma.
ADVERTISEMENT
Meningkatnya volume sampah di TPS Pasar Mawar, diakui Tinorma, juga dikarenakan adanya armada pengangkut sampah yang sedang mengalami kerusakan. "Ndak ada alasan untuk kekurangan ini. Memang itu kita sudah berusaha, cuma memang kemarin alat ini ada kerusakan. Biasanyakan kami minjam dari PU (Dinas Pekerjaan Umum), dan biasanya juga minjam sama Kubu Raya. Cuma di sana juga lagi rusak. Jadi tahun ini, mau tak mau, harus dibeli. Karena ini setiap tahun terus terjadi pada saat menyambut bulan suci Ramadan," ungkap Tinorma.
Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono, yang mengetahui kondisi penumpukan sampah di Pasar Mawar, langsung meninjau di TPS tersebut. Ia menegaskan, seharusnya hal tersebut bisa dikontrol, karena di TPS Pasar Mawarsudah terpasang CCTV dan pengawas.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah perintahkan kepada dinas terkait untuk hari ini. Secepatnya untuk bisa menyelesaikannya. Kalau tidak mampu, berarti konsekuensinya gak mampu bekerja. Tapi kedepannya kita juga akan mengedukasi masyarakat, untuk bisa cerdas mengelola sampah. Seharusnya terpilah, agar kita mudah mengolahnya," ungkap Edi, saat meninjau lokasi tumpukan sampah. (hp8)