Terapkan Layanan 'New Posyandu', Windy Berikan Edukasi Gizi untuk Cegah Stunting

Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari bersama para kader posyandu dan warga setempat di Posyandu Mutiara Ibu, Kubu Raya pada Jumat, 22 November 2024. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari menerapkan layanan 'New Posyandu' dengan memberikan edukasi gizi sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada anak stunting di Posyandu Mutiara Ibu, Kubu Raya pada Jumat, 22 November 2024.

Ketentuan 'New Posyandu' telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2024, di mana posyandu kini memiliki enam bidang Standar Pelayanan Minimal, yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum, dan sosial.

Di bidang kesehatan sendiri, Windy telah melaksanakan berbagai aksi 'Serbu Posyandu' untuk memberikan edukasi di seluruh posyandu kabupaten atau kota se-Kalimantan Barat, seperti halnya yang dilakukan di Posyandu Mutiara Ibu.

Windy memberikan edukasi kepada para orang tua yang hadir di Posyandu Mutiara Ibu terkait tiga komponen utama makanan bergizi yang harus diberikan kepada anak untuk mencegah stunting, yaitu karbohidrat, protein hewani, dan lemak. Selain itu, ia juga memberikan bantuan sosial dan menjadi orang tua asuh bagi anak stunting di posyandu tersebut.

"Pada hari ini kita berkesempatan untuk menjadi orang tua asuh, lima orang anak stunting yang berada di Posyandu Mutiara Ibu," kata Windy.

Windy bilang, pendampingan pola asuh terhadap anak stunting tersebut dilakukan selama tiga bulan, khususnya pemberian makanan bergizi yang turut dibantu oleh kader posyandu dan puskesmas setempat.

"Setiap bulan selama tiga bulan, kita akan memberi bantuan dan melihat nanti apakah mereka selama tiga bulan ini sudah keluar dari stunting," ujarnya.

Iin Purbasari, Ketua Posyandu Mutiara Ibu pun turut berterima kasih atas kunjungan Windy selaku Ketua TP PKK Provinsi Kalbar ke kediaman posyandu mereka.

"Senang sekali karena Bu Windy bisa melihat posyandu kami," ucap Iin.

Untuk pencegahan dan penanganan stunting di Posyandu Mutiara Ibu sendiri, Iin menerangkan bahwa pihak kader posyandu memantau perkembangan balita stunting selama sebulan sekali yang mencakup pengukuran tinggi badan dan berat badan, serta adanya pemberian makanan tambahan.