Konten Media Partner

Tertibkan Lapak Pedagang Kaki Lima Musiman, Edi Kamtono: Ada Batas Toleransi

12 April 2025 8:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satpol PP Kota Pontianak saat menertibkan lapak PKL musiman di Jalan Husein Hamzah. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Satpol PP Kota Pontianak saat menertibkan lapak PKL musiman di Jalan Husein Hamzah. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menertibkan lapak pedagang kaki lima (PKL) musiman yang berada di pinggir jalan dan berada di fasilitas umum. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bilang, penertiban ini dilakukan karena saat ini sudah melewati batas toleransi yang diberikan.
ADVERTISEMENT
"Mereka biasanya disaat musim-musim buah, durian, jadi musiman. Setelah mereka berjualan, mereka tidak menertibkan. Kita berharap sebenarnya masih ada batas toleransi untuk pedagang musiman terutama warga Kota Pontianak. Menempatkan dagangannya, kalau sudah selesai dagangnya harusnya dibersihkan. Malam misalnya, siang atau pagi harus dibersihkan, kalau siang maka malam harus dibersihkan, maka sifatnya sementara. Kebanyakan ini mereka tinggalkan, ya kita tertibkan," tegas Edi Kamtono saat membersamai Sat Pol PP Kota Pontianak menertibkan lapak PKL yang berada di sepanjang Jalan Husein Hamzah pada Sabtu, 12 April 2025.
Menurutnya, penertiban ini dilakukan sesuai dengan komitmen Pemkot Pontianak yang ingin menjadikan Kota Pontianak tertata, tertib, bersih dan rapi serta bebas dari genangan air saat musim hujan.
ADVERTISEMENT
"Kita terus berkomitmen menjadikan kota ini tertata, tertib, bersih, rapi. Salah satunya adalah kita menertibkan bangunan-bangunan liar terutama yang ada di atas parit. Program kita kan salah satunya yang pertama untuk memfungsikan parit-parit yang ada. Jangan sampai parit sebagai sarana drainase ini tersumbat atau tertutup. Kita juga memberikan pengertian kepada masyarakat untuk tidak melakukan penutupan parit-parit yang ada di Kota Pontianak ini," tambahnya.