Tertimpa Pohon Durian, Pekerja Kebun Sawit di Perbatasan Sintang-Malaysia Tewas

Dahan pohon durian yang patah menimpa warung dan menyebabkan karyawan perusahaan sawit meninggal dunia. (Foto: Dokumen Polsek Ketungau Hulu)

Hi! Sintang - Hans Bilin Tena, karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Mitra Nusa Sarana (MNS), tewas tertimpa pohon durian, saat sedang nongkrong di warung, Kamis 24 Februari 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.

Warung tersebut berlokasi di daerah perbatasan Sintang-Malaysia. Tepatnya di Desa Riam Sejawak, Kecamatan Ketungau Hulu, atau jalan pararel perbatasan menuju Desa Jasa.

Kapolsek Ketungau Hulu, AKP Fahri Gunawan, mengungkapkan, sore itu, sekitar pukul 16.00, Hans Billi Tena bersama sopirnya bernama Yosep, akan pulang ke camp PT Mitra Nusa Sarana, menggunakan mobil. Keduanya baru selesai menghadiri Musrenbang kecamatan di gedung serba guna Kecamatan Ketungau Hulu Desa Sungai Pisau.

“Di perjalanan, mereka singgah untuk beristirahat di warung milik Basil, di Desa Riam Sejawak,” kata Fahri pada Hi!Pontianak, Jumat petang 25 Februari 2022.

Kapolsek Ketungau Hulu, AKP Fahri Gunawan ketika berada di TKP warung yang tertimpa pohon yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia. (Foto: Dokumen Polsek Ketungau Hulu)

Kemudian, kata Fahri, sekitar pukul 17.00 WIB, dengan kondisi cuaca mendung dan angin kencang, istri Basil, yakni Diana, menyuruh Hans Bili Tena, untuk memindahkan mobil mereka yang diparkir dekat pohon durian, agar tidak terkena patahan dahan yang sudah mati apabila jatuh. Hans, selanjutnya menyuruh sopirnya untuk memindahkan mobil tersebut.

“Saat sopir memarkirkan mobil tersebut, dahan durian yang sudah mati tersebut menimpa warung Basil, dan menimpa Diana dan Hans yang sedang duduk di warung,” bebernya.

Fahri menambahkan, kedua orang korban tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Senaning. Hans dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Senaning, sedangkan Diana mengalami luka berat di bagian kepala, dan patah kaki.

“Sekitar pukul 23.00 WIB, jenazah Hans dibawa ke tempat keluarganya di Kota Sintang, menggunakan ambulans Puskesmas Senaning,” katanya.