Konten Media Partner

Tim PDKB PLN Pontianak Pangkas Pohon Dekat Jaringan Listrik

2 Juni 2021 14:15 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim PDKB PLN Pontianak lakukan pemangkasan pohon. Foto: Dok. PLN
zoom-in-whitePerbesar
Tim PDKB PLN Pontianak lakukan pemangkasan pohon. Foto: Dok. PLN
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sebagai upaya mengantisipasi potensi terjadinya gangguan listrik yang disebabkan oleh pohon, Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN UP3 Pontianak melaksanakan pemangkasan pohon. Pemangkasan itu dilakukan dekat dengan jaringan listrik tegangan menengah 20 kV di Jalan Gusti Situt Mahmud, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak ini dilaksanakan secara rutin guna meningkatkan keandalan pasokan listrik.
"Kegiatan pangkas pohon ini rutin kami lakukan karena pohon yang ditanam dekat jaringan listrik akan tumbuh besar dan berpotensi menyebabkan terjadinya gangguan listrik. Kegiatan ini juga merupakan wujud kerjasama kami dengan Pemerintah Kota Pontianak dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," kata Manajer PLN UP3 Pontianak, Didi Kurniawan Abuhari, Rabu, 2 Juni 2021.
Didi mengatakan, bahwa pohon dan tanam tumbuh saat ini menjadi penyebab utama terjadinya gangguan listrik di wilayah kerjanya.
"Apabila dibiarkan, maka dahan-dahan pohon yang menyentuh jaringan listrik akan menyebabkan terputusnya aliran listrik ke rumah pelanggan, terlebih saat turun hujan. Untuk itu kami berharap keikhlasan warga yang memiliki pohon atau tanam tumbuh didekat jaringan listrik untuk dipangkas oleh petugas PLN," ungkap Didi.
ADVERTISEMENT
Pekerjaan pangkas pohon dilakukan dengan menggunakan mobil sky lift sentuh langsung milik Tim PDKB PLN UP3 Pontianak agar dahan-dahan yang dipotong dapat dipegang sehingga tidak terjatuh di jaringan listrik.
"Selama pekerjaan pangkas pohon yang dilakukan oleh TIM PDKB, aliran listrik tetap menyala, dan aktivitas warga pun tidak terganggu," pungkas Didi.