Konten Media Partner

Tim Wasdal Mabes Polri Audit Sistem Manajemen Pengamanan di PLN UP2D Kalbar

16 November 2024 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Man UP2D Kalbar, Deardo sedang menjelaskan peta kelistrikan sistem distribusi 20Kv yang termonitor pada wall display DCC Kalimantan Barat kepada tim auditor SMP dari Mabes Polri. Foto: Dok. PLN Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
Man UP2D Kalbar, Deardo sedang menjelaskan peta kelistrikan sistem distribusi 20Kv yang termonitor pada wall display DCC Kalimantan Barat kepada tim auditor SMP dari Mabes Polri. Foto: Dok. PLN Kalbar
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Dalam upaya meningkatkan sistem keamanan dan pengelolaan Objek Vital Nasional (Obvitnas), Tim Auditor Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) dari Direktorat Pengamanan Objek Vital Baharkam Polri melakukan audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) di PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Kalimantan Barat pada 13-15 November 2024.
ADVERTISEMENT
Tim Auditor Wasdal yang terdiri dari Brigjen Pol Hudit Wahyudi sebagai penanggung jawab bersama Ketua tim Kombes Pol Sutan Ginting dengan anggota AKBP Hendrik Purwono, AKBP Marupa Sagala, Budi Puwoto, dan M Roy Kusuma Wardhana.
"Kegiatan ini dilaksanakan setahun sekali dan kunjungan kali ini adalah untuk audit Waspadal SMP, sekaligus melihat sejauh mana implementasi SMP di PLN UP2D Kalbar," kata Tim Auditor Wasdal, Brigjen Pol Hudit Wahyudi.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Polri dan pengelola Obvitnas dalam menjaga keamanan dan pengamanan, mengingat bahwa tugas pengamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab Polri, tetapi juga pengelola Obvitnas. Hal itu diatur dalam Keppres Nomor 63 tahun 2004.
Dalam audit Wasdal ini, tim auditor juga akan melakukan skoring terhadap sejauh mana PLN UP2D Kalbar mengimplementasikan SMP. "Apakah ada peningkatan atau pun tidak dari tahun sebelumnya," ujar Hudit.
ADVERTISEMENT
Manajer PLN UP2D Kalbar, Deardo Simon Manalu, menjelaskan latar belakang dari audit Wasdal SMP ini. Selain sebagai salah satu persyaratan yang tertuang dalam Perpol nomor 7 Tahun 2019, audit ini juga bertujuan sebagai monitoring terhadap konsistensi implementasi SMP di PLN UP2D Kalbar.
"Pelaksanaan audit Wasdal SMP ini meliputi semua elemen yang ada di lingkungan PLN UP2D Kalbar. Mulai dari komitmen dan kebijakan pengamanan, pola pengamanan, konfigurasi pengamanan, standar kemampuan pelaksana pengamanan, hingga monitoring, dan evaluasi SMP," jelas Deardo.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalimantan Barat, melalui Senior Manager Distribusi Salmon Kareth, mengucapkan terima kasih kepada Tim Auditor Wasdal Mabes Polri yang di pimpin oleh Brigjen Pol. Hudit Wahyudi yang telah melaksanakan audit di PLN UP2D Kalbar dengan nilai skor 90,85 persen predikat Gold.
ADVERTISEMENT
"Saya ucapkan terima kasih kepada Tim Auditor Wasdal Mabes Polri yang telah melakukan audit SMP di PLN UP2D Kalbar. Semoga hasil dari audit ini menjadi motivasi bagi kami untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan keamanan pada objek-objek vital PLN di Kalimantan Barat," tutur Salmon.